Bank Data Se-Kecamatan Puuwatu Telah Rampung, Hery: Diselesaikan 1 Bulan Saja

Puuwatu, Sorotsultra.com-Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Puuwatu Hery, S.Si., M.Si memastikan bank data di enam kelurahan se-Kecamatan Puuwatu telah rampung.

Adapun keenam kelurahan tersebut meliputi, Kelurahan Abeli Dalam 6 RT, Kelurahan Puuwatu 27 RT, Kelurahan Watulondo 26 RT, Kelurahan Punggolaka 35 RT, Kelurahan Tobuuha 25 RT dan Kelurahan Lalodati 13 RT.

“Alhamdulillah bank data se-Kecamatan Puuwatu telah rampung. Dimana sebelumnya upaya percepatan kegiatan penyusunan inovasi bank data ini, kami terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada semua RT bersama Camat Puuwatu, tujuannya untuk mengetahui semua permasalahan data di masing-masing kelurahan,” ucapnya.

Mantan Lurah Lahundape itu menjelaskan, setelah diurai permasalahan tadi, dari situlah kami menarik kesimpulan bahwa pentingnya inovasi bank data ini diwujudkan di setiap kelurahan untuk mempermudah dalam melakukan pelayanan melalui pemetaan data.

“Setelah kami melakukan sosialisasi, semua ketua RT bergerak bersama kelurahan untuk merampungkan bank data hanya dalam jangka waktu satu bulan saja. Pencapaian ini kami sangat apresiasi atas kinerja ketua RT dan kelurahan dalam menyelesaikan bank data ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Sultra Laksanakan Apel Gelar Peralatan Operasi Lilin Jelang Natal dan Tahun Baru

Jadi, salah satu fungsi bank data ini kata Hery menambahkan, bisa memetakan jumlah KK, jumlah penduduk, agama atau kepercayaan, status pekerjaan, usia, status hubungan, dan masih banyak lagi.

“Pada intinya kami melakukan ini tidak terlepas dari dasar Kartu Keluarga yang sudah diterbitkan Capil lalu dikumpulkan oleh RT karena ini salah satu bagian tugas RT dalam pengumpulan data warga, sehingga jika ada warga yang sudah lama menetap dalam 1 kelurahan lalu bukan KK disitu pasti akan terdeteksi dan tidak kami masukkan dalam bank data. Dikarenakan data tersebut benar secara administrasi kependudukan, jelas keberadaannya, sehingga bagi KK yg masih diluar Kota kendari datanya kita pisahkan,” ujarnya.

Alhamdulillah bank data ini telah rampung, selanjutnya kita sementara dimatangkan perencanaan pembuatan aplikasi offline terlebih dahulu, dikarenakan website yang belum ada di tingkat kecamatan dan kelurahan. Untuk itu kami berharap data ini bisa di jadikan sebagai dasar kelurahan dalam penyusunan program pembangunan sosial, ekonomi dan lainnya. Kedepannya inovasi ini akan dikembangkan lagi dengan metode PRA dalam pengambilan keputusan sebelum musrembang kelurahan dan kecamatan.

Baca Juga :  Bakti Polri Peduli Covid-19, Polda Sultra Bagikan Nasi Dos, Paket Sembako Hingga Masker

“Perlu diketahui saat ini ada 3 inovasi yang telah kami terapkan di Kecamatan Puuwatu antara lain, peta wilayah melalui GIS, bank data sudah terlaksana tinggal melakukan kajian PRA di masing-masing kelurahan guna pendalaman permasalahan dari sisi perencanaan pembangunan sosial kemasyarakatan, kelembagaan kelurahan, kesetaraan gender, ekonomi, budaya, serta analis mata pencaharian. Ketiga inovasi ini akan dilaunching dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kecamatan Puuwatu yang ke-17 pada bulan ini. (RED)