Belum Genap sebulan, Bupati Kolaka Timur Tutup Usia

Kolaka Timur, Sorotsultra.com – Kabar duka datang dari Bupati terpilih Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), H. Syamsul Bahri Madjid, SH., M.Si.

Bupati yang baru saja menjabat selama 23 hari itu, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe sekitar Pukul 19.45 wita usai ikut memeriahkan laga persahabatan sepakbola antara (Pemerintah Daerah) Pemda Koltim Versus Tim Partai Gerindra.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Koltim, I Nyoman Abdi, S.Pd., M.Pd., saat dikonfirmasi oleh tim sorotsultra.com melalui WhatsApp membenarkan hal tersebut.

Abdi mengatakan, setelah peluit panjang babak pertama dibunyikan, sang Bupati langsung bergegas beristirahat ke pinggir lapangan kemudian duduk sambil meminum air mineral.

“Beberapa saat kemudian, pak Bupati langsung pingsan dan tidak sadarkan diri. Kemudian, langsung dibawa Ke Puskesmas Tirawuta untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.

Setibanya di Puskesmas Tirawuta, lanjut Abdi, petugas medis langsung melakukan tindakan pertama dengan memompa jantung secara manual namun tidak ada reaksi.

Karena peralatan medis yang ada sangat terbatas, Bupati Koltim itu kemudian dirujuk ke RSUD Konawe.

Baca Juga :  Kapolda Mengajak Mendoakan Anggota TNI yang Hilang di Papua

Namun takdir berkata lain, nyawa sang Bupati tidak tertolong lagi, setelah sempat siuman selama 10 menit di RSUD Konawe.

“Beliau meninggal di usia 53 tahun 2 bulan dan 9 hari. Atau tepatnya lahir pada Tanggal 10 Januari 1968. Dan, dilantik menjadi Bupati Koltim pada Hari Jumat, 26/2/2021) lalu,” kata Abdi.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak Pemda Koltim dan keluarga besar, memberangkatkan jenazah beliau ke Rumah Jabatan Bupati Koltim, yang selanjutnya akan diberangkatkan lagi menuju ke Kabupaten Kolaka di kediaman pribadi Almarhum.

‘’Menurut rencana, Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada esok hari, Sabtu, 20/3/2021 sebelum shalat Dzuhur,” pungkasnya.

Segenap keluarga besar Pemda Koltim dan keluarga besar Almarhum, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dan kekhilafan selama ini.(RED/Kominfo Kolaka Timur)