Bombana, Sorotsultra.com–Kelompok Tani Hutan (KTH) Permata Bombana dan KTH Arena Lestari di Kelurahan Poea Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana mendapatkan bimbingan teknis budidaya Bitti berbasis pupuk hayati Mikoriza dari Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), yang digelar dari tanggal 2-3 Oktober 2021.
Ketua Tim PKM Universitas Halu Oleo, Prof. Dr. Ir. Hj. Husna, MP mengatakan, kegiatan PKM internal bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani hutan Kecamatan Rumbia Tengah dalam membudidayakan Bitti berbasis pupuk hayati Mikoriza. Dimana pendanaannya bersumber dari Badan Layanan Umum (BLU) UHO tahun 2021.
“PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM kelompok tani hutan, bagaimana kita ajarkan masyarakat supaya dalam mengembangkan Bitti ini harus berkualitas dan berproduksi tinggi apalagi tanaman ini kan tanaman unggulan,” terang Prof. Husna. Kamis 7/10/2021.
Bahkan, lanjut Guru Besar FHIL UHO ini, Mikoriza (mikro organisme) untuk membantu pertumbuhan Bitti menjadi lebih baik dan berkualitas, tim PKM UHO mengajarkan kolompok tani hutan penggunaan pupuk hayati Mikoriza yang menginfeksi akar tanaman sehingga membantu penyerapan mineral dan air di dalam tanah.
“Manfaat Mikoriza ini untuk meningkatkan penyerapan air dan mineral di dalam tanah. Apalagi dalam kondisi kering, air tanah pasti turun. Inikan jangkauan akar susah, inilah peranan hifa-hifa (benang-benang halus) Mikoriza membantu menyerap mineral dan air. Mikoriza juga memiliki anti biotik yang bisa memberikan perlindungan dari patogen (penyebab penyakit) akar,” bebernya.
Termasuk, lanjut Ketua Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI) ini, Mikoriza juga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mampu bertahan dalam kondisi logam tinggi sekalipun.
“Itu terbukti dari tanaman yang kita tanam di Bombana di tambang emas, yang menurut sejarahnya bahwa tanaman disana susah tumbuh, tapi setelah kami mencoba dengan empat jenis tanaman itu luar biasa pertumbuhannya. Tadinya juga saya pesimis tidak akan tumbuh, tapi dengan Mikoriza, itu mampu memacu pertumbuhan tanaman. Ini bisa diterapkan untuk perbaikan lingkungan pasca tambang,” ungkap Prof. Husna.
Dikesempatan itu dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam PKM kali ini.
“Atas terlaksananya kegiatan, tim mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Ketua LPPM dan Dekan FHIL UHO, Wakil Ketua DPRD Bombana, Lurah Poea dan KTH Permata Bombana dan KTH Arena Lestari serta fasilitator KPH Tina Orima,” tutup Prof. Husna.
Ditempat sama, Wakil Ketua DPRD Bombana, Ir. Ardi A, SP., MP, mewakili pemerintah kabupaten Bombana mengapresiasi kegiatan PKM yang berlangsung di daerahnya.
“Dengan adanya kegiatan ini turut membantu masyarakat, apalagi dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Harapan besar kami kepada masyarakat bisa mengikuti bimbingan teknis ini tentang budidaya Bitti yang telah dilaksanakan oleh tim LPPM UHO,” ungkap Ardi.
Bahkan kedepan, politisi PAN ini berharap, kegiatan serupa bisa terlaksana di daerah lainnya. Terutama di daerah-daerah pertambangan sebagai upaya perbaikan lingkungan.
“Harapan saya ini juga bisa terlaksana di daerah Kabaena daerah pertambangan karena dengan metode pemanfaatan Mikoriza ini bisa memacu pertumbuhan tanaman karena ada simbiosis mutualisme yang bisa memperbaiki petumbuhan tanaman kehutanan,” tutup alumni Faperta UHO ini.
PKM ini dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Bombana Ir. Ardi A, SP., MP, Lurah Poea Sahirul, SP., MP dan jajaran Kesatuan Pengolahan Hutan (KPH) Unit X Tina Orima. Sementara Tim dosen yakni Dr. Faisal Danu Tuheteru, Dr. Basrudin dan Asrianti Arif, SP., MSi dari FHIL UHO dan Wa Ode Yusria, SP., MSi dari Fakultas Pertanian, serta dua orang mahasiswa FHIL UHO, Sijebir dan Ummu Salma. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. (RED)