GKP Hadirkan Dua Dai Kondang di Acara Puncak Ramadan BerGEMA

Konkep, Sorotsultra.com-PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menghadirkan Ustaz Riza Muhammad dan Ustaz Dr. Elfa Hendri Mukhlis, seorang Muballigh yang juga Pakar Ekonomi Islam. Kedua dai kondang asal ibukota itu akan memeriahkan acara Tabligh Akbar Ramadan BerGEMA pada Senin, 17 April 2023, bertepatan dengan 26 Ramadhan 1444 H, di Lapangan Sepak bola Roko-roko, Kecamatan Wawonii Tenggara.

Tabligh Akbar kali ini mengangkat tema Raih Keberkahan Gemakan Quran tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan BerGEMA 2023 yang diselenggarakan oleh Departemen Eksternal PT GKP.

“Tabligh Akbar ini merupakan puncak dari kegiatan Ramadan tahun ini. Dan akan ditutup dengan pawai obor keliling pada malam 1 Syawal,” ujar Andiman, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Jumat (14/4). 

Beberapa kegiatan yang sudah dan tengah berlangsung seperti, Bazar Ramadan yang  mulai berjalan sejak awal Ramadan hingga akhir Ramadan nanti. Kemudian pembagian paket  sembako Ramadan di 14 desa di wilayah Wawonii Tenggara dan Wawonii Selatan.

Kegiatan lain yang juga cukup menyita perhatian  masyarakat adalah berbagai perlombaan yang digelar seperti membaca Al-Quran, lomba Azan juga lomba busana muslimah untuk tingkat sekolah dasar (SD) hingga menengah atas (SMP/MTs/SMA/MA).

Baca Juga :  FKKB Apresiasi Polda Sultra Beri Kepastian Hukum Terhadap Terduga Pelaku Penganiayaan 10 Karyawan PT.GKP

“Untuk lomba-lomba ini, animo warga cukup tinggi. Peserta yang ikut dalam setiap jenis lomba juga banyak, di berbagai kelas usia,” ujar Andiman.

Iskandar selaku Camat Wawonii Tenggara sangat senang ketika diminta untuk memberikan sambutan dalam lomba dan kegiatan Ramadan BerGEMA.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan untuk memeriahkan Ramadan tahun ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan semoga lebih meriah dengan jumlah perlombaan yang lebih banyak lagi,” harap dia.

Kegiatan lainnya yakni pembagian Alquran kepada masjid-masjid yang berada di area lingkar tambang dan ditutup  dengan kegiatan pawai obor pada malam takbiran, dengan rute mengitari wilayah Roko-roko Raya. (RED)