Hippmala: ‘Prioritaskan Penanganan Limbah Industri PLTU Nii Tanasa’

Lalonggasumeeto. Sorotsultra.com –  Penanganan limbah batu bara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa yang tidak di tangani secara profesional, mendapat tanggapan serius dari Himpunan Pemuda, Pelajar, mahasiswa Kecamatan Lalonggasumeeto (HIPPMALA).

Unjuk rasa yang di gelar, Senin,17/6/2019, merupakan buntut panjang dari pernyataan pihak PLTU Nii Tanasa yang sampai saat ini dinilai lamban dalam hal penanganan limbah yang mereka hasilkan.

Ketua Umum HIPPMALA, Ahmad Zainul, menegaskan agar penanganan limbah pabrik yang di hasilkan oleh PLTU Nii Tanasa selama 8 tahun terakhir bisa cepat terlaksana.

“Kami meminta kepada pihak PLTU Nii Tanasa untuk segera menindaklanjuti penanganan limbah yang mereka hasilkan selama ini. Karena diakui sendiri oleh pihak PLN, bahwa ada anggaran pengangkutan. Nah ini kan lucu jadinya, selama kurun waktu  8 tahun terakhir penanganan dan pengangkutannya tidak ada,” tegas Ahmad.

HIPPMALA mendesak kepada pihak PLTU Nii Tanasa untuk serius menangani persoalan ini. “Kami masyarakat Kec. Lalonggasuneeto, sudah tidak memberikan lagi toleransi akan dampak yang di timbulkan selama ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Humas PT GKP: Karyawan Diintimidasi dan Diancam

Saat di temui diruang kerjanya, Tri Pria manager bagian operasi dan pemeliharaan PLN Persero Sektor Kendari, Mengatakan bahwa “Kami sudah menyiapkan perencanaan jangka pendek, menengah serta jangka panjang dalam menanggulangi persoalan limbah yang di hasilkan PLTU Nii Tanasa.”

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang akan bermuara pada kemaslahatan bersama khususnya masyarakat Kec. Lalonggasumeeto, di Kabupaten Konawe,” pungkasnya. (RED)