Lalonggasumeeto, Sorotsultra.com-Deputi Manajer Pemeliharaan PLTU Nii Tanasa, Fachrycal Syamsul menjelaskan, tujuan dari kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Sedunia yang diinisiasi oleh PLN UPDK Kendari sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi dari berbagai lini dalam menjaga dan meningkatkan kualitas ekosistem pesisir, Sabtu (17/6/23).
Selain itu, tambah Fachrycal Syamsul dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat khususnya di wilayah pesisir Kecamatan Lalonggasumeeto tentang pentingnya menjaga lingkungan laut yang bersih. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah ke laut.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berdampak positif bagi kelestarian lingkungan, dan juga kami berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dengan cara mengolah sampah tadi sehingga bisa bernilai ekonomis,” katanya.
Kemudian, lanjut Fachrycal Syamsul kegiatan tahunan ini menjadi tanggungjawab semua pihak karena persoalan sampah merupakan persoalan global yang hingga kini membutuhkan perhatian kita tanpa terkecuali.
“Ekosistem laut harus kita jaga, sebagai warisan anak cucu kita dimasa mendatang,” ucapnya memungkasi.
Kegiatan ini digelar di Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. PLN Nusantara Power UPDK Kendari bersama Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Lalonggasumeeto (HIPPMALA), Komunitas Pecinta Alam, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Yayasan Anak Pantai Sejahtera, Giant Clam Conservation Toli- Toli Labengki, serta Bank Sampah Naturevolution Indonesia.
Manager PLN Nusantara Power UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain mengatakan, aksi ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup serta Hari Laut Sedunia.
Di mana, PT PLN Nusantara Power UPDK Kendari dan PT PJB Services PLTU Nii Tanasa mengajak sejumlah komunitas untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di Pesisir Wawobungi.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sukses. Kegiatan ini juga di support masyarakat Desa Wawobungi, Yayasan Anak Pantai Sejahtera, Giant Clam Consevation Toli Toli Labengki, Bank Sampah Naturevolution Indonesia, Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lalonggasumeeto (HIPPMALA) dan Komunitas Pecinta Alam dari berbagai kampus di Sulawesi Tenggara,” kata Rusli. (RED)
