Kendari, Sorotsultra.com-Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan manajemen sekretariat dan sosialisasi aplikasi “Gaspol” se-Indonesia Timur.
Kegiatan ini digelar di salah satu hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Ahad, 19 Juni 2022. Sebagai tindak lanjut atas peluncuran kartu tanda anggota (KTA) Gaspol bagi anggota IMI yang telah dilaksanakan pada bulan April 2022 lalu di Jakarta.
Ketua IMI Sultra, Anton Timbang mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Susatyo untuk menjadi tuan rumah dalam agenda tersebut.
“IMI Sultra mendapat kepercayaan dari Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Susatyo sebagai tuan rumah kegiatan pelatihan manajemen sekretariat dan sosialisasi aplikasi “Gaspol”, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur,” terangnya.
Lebih lanjut Ketua IMI Sultra dua periode itu merasa bangga karena, dari semua pengurus IMI di wilayah Indonesia Timur yang diundang menghadiri dan mengikuti kegiatan ini, hampir semua pengurusnya hadir.
“Alhamdulillah partisipasi dan semangatnya seluruh peserta sangat antusias. Dari seluruh tamu undangan yang kami undang hanya ada dua provinsi yang berhalangan hadir, dikarenakan adanya kegiatan yang bertepatan dengan kegiatan ini,” bebernya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dipaparkan tentang aturan-aturan bagaimana penggunaan dan pendanaan didalam manajemen kesekretariatan.
“Output dari kegiatan ini adalah IMI Sultra akan mengundang klub-klub motor roda dua untuk melakukan perpanjangan KTA guna mempermudah proses-proses administrasi keanggotaan. Saat ini ada tiga ratusan KTA yang ada. Kita akan konfirmasi ke masing-masing klub untuk mengaktifkan kembali KTA mereka,” jelasnya.
Terkait kesekretariatan, Anton Timbang menegaskan bahwa, IMI Sulawesi Tenggara saat ini sedang mempersiapkan pembentukan IMI Kabupaten dan Kota.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan segera membentuk kepengurusan IMI kabupaten dan kota sebagai perpanjangan tangan organisasi di tingkat kabupaten/kota,” pungkasnya. (RED)
