SOROTSULTRA.com, Sultra-Pencemaran lingkungan di Blok Watalara, Desa Pongkalero, Kecamatan Kabaena Selatan, Bombana yang diduga disebabkan dari aktivitas penambangan PT Tambang Bumi Sulawesi (TBS), Inspektur Tambang Sultra menemukan pembuangan air limbah pertambangan. Kamis (23/1).
Temuan itu disampaikan Syahril selaku Inspektur Tambang Sultra saat menghadiri RDP di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Rabu, 22/1/25, dia menerangkan bahwa berdasarkan tinjauan lapangan terakhir, terdapat temuan pembuangan air limbah pertambangan.
“Ada temuan pembuangan air limbah hasil peninjauan terakhir di lapangan,” terangnya.
Selain itu, terdapat saluran air yang berpotensi tertutup akibat timbunan material dari aktivitas penambangan PT TBS.
“Ada beberapa saluran yang mungkin sudah mulai tertutup oleh material-material, itu kami sudah bersihkan,” jelas Syahril menambahkan.
Sementara itu, Direktur PT TBS, Basmala Septian Jaya membantah isu pencemaran lingkungan yang dituduhkan.
“Bukti dokumentasi pencemaran lingkungan yang disoal adalah kejadian dua tahun silam. Kami perlu klarifikasi, itu foto dua tahun yang lalu,” ujarnya menegaskan.
Mencermati persoalan ini, anggota DPRD Sultra, Aflan Zulfadli merekomendasikan kepada Inspektur Tambang Sultra untuk membentuk tim terpadu melakukan penelusuran terkait penyebab pencemaran lingkungan dan banjir di Kabaena Selatan.
“Dibutuhkan tim terpadu untuk menelusuri kebenaran kejadian itu, apakah sumbernya dari aktifitas penambangan PT TBS itu sendiri atau bersama-sama dengan tambang lain,” bebernya. (RED)
Komentar