Jasad Lelaki Ditemukan di Kamar Mandi PT. Iswanto

Kendari, Sorot Sultra – Jasad seorang pria paruh baya bernama Riski Ramadhan (49) tahun, ditemukan terbujur kaku di kamar mandi kantor PT. Iswanto, yang beralamat di Jln. Sam Ratulangi, Kel.Kemaraya, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Senin (23/4/2018).
 
Korban sendiri diketahui merupakan seorang karyawan PT. Iswanto, yang mana telah bekerja lebih kurang 10 tahun sebagai sopir di perusahaan itu.
Isra, Rekan Kerja Korban
Isra, salah satu teman kantor korban menuturkan, “Tadi pagi kami mau ke Tinanggea, Konawe Selatan untuk mengantar barang, dimana almarhum bertugas sebagai sopir, dan saya sebagai salesnya. Sebelumnya, kami telah mempersiapkan muatan di atas mobil, kemudian dia pamit ke kamar kecil”.
 
“Berselang beberapa lama, dia belum juga muncul, dan karena penasaran, saya akhirnya ke kamar mandi untuk memastikan keadaannya. Namun saat tiba di kamar mandi, saya mendapatinya dalam kondisi telentang dan sudah tidak bernyawa, akhirnya saya langsung ke depan untuk meminta pertolongan karena saking paniknya”.
 
Tidak lama kemudian, pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut, tiba di TKP untuk melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Menurut rekan-rekannya, diketahui bahwa almarhum ternyata sudah sejak lama punya riwayat sakit batuk disertai muntah darah, semenjak ia bekerja di perusahaan itu.
 
“Kami sebagai rekan kerjanya, merasa sedih telah kehilangan sosok yang baik, dan kami berdoa semoga keluarga almarhum yang ditinggalkan, diberikan kelapangan serta dikuatkan dalam menghadapi cobaan ini”. Ujar Isra.
Kapolsek Kemaraya, IPTU. Mauludin, S.I.K.
Kapolsek Kemaraya, IPTU. Mauludin, S.I.K., yang memimpin langsung proses evakuasi pada Tempat Kejadian Perkara (TKP), membenarkan kejadian tersebut dan menuturkan, “Iya benar, kami terima laporan pukul 9.15 Wita, bahwa ada penemuan mayat di kamar kecil PT. Iswanto, dimana saat ditemukan, posisi jasad korban tergeletak di samping bak kamar mandi, dan masih mengenakan baju kaos dan celana jeans”.
 
“Kami langsung mensterilkan dan melakukan olah TKP, dengan mendapat support dari tim Inavis Polda Sultra. Untuk hasil identifikasi korban, Almarhum disinyalir mengidap penyakit gula kering, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan terhadap korban, selanjutnya mayat korban langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, untuk dilakukan visum”. Pungkasnya. (RED)

Baca Juga :  PLTU Nii Tanasa Serahkan 5.000 Paving Block dari Limbah FABA di 4 Desa se-Kecamatan Lalonggasumeeto

Komentar