Kadis Dikmudora Dinilai Lepas Tangan Kasus Siswa Meninggal Dunia usai Terima Vaksin

Kendari, Sorotsultra.com-Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Hj. Saemima, S.Pd., M.Pd terkesan lepas tangan dan tak bertanggung jawab terhadap kasus meninggalnya seorang siswa SD. Jumat (6/1). 

Siswa malang tersebut dilaporkan sakit hingga meninggal dunia setelah delapan belas hari pasca menerima suntikan vaksin tetanus dan difteri pada Jumat 18/11/2022 lalu. 

Sebelum meninggal dunia, anak laki-laki berusia (12) tahun itu sempat menjalani perawatan intensif selama 15 hari di Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari enggan menanggapi pertanyaan wartawan media Sorotsultra.com.

“Mohon maaf, Dinkes sudah menjawab,” jawabnya singkat, Rabu (4/1/2023) sore. 

Bahkan wartawan media ini harus menunggu balasan chat WhatsApp mantan Kepala SMPN 2 Kendari ini kurang lebih 5 jam lamanya.

Sebelumnya, telah diberitakan pihak Dinas Kesehatan Kota Kendari melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) sudah meluruskan informasi terkait meninggalnya seorang siswa kelas V sekolah dasar tersebut pasca menerima suntikan vaksin TD (tetanus dan difteri).

Baca Juga :  Manajer Padivalley Golf Club Norman Ode Mengaku Takjub dengan Penyelenggaraan Turnamen Golf Semidang Cup II

“Kami perlu menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kasus meninggal dunia yang disebabkan vaksinasi tetanus dan difteri. Walaupun yang bersangkutan telah meninggal dunia pasca diimunisasi. Namun, hingga kini kami masih menunggu proses audit dari tim Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) untuk memastikan penyebab kematian almarhum,” ujar Kabid P2P Dinkes Kota Kendari, Ellfi, S.K.M., M.Kes saat memberikan keterangan ke media, Rabu, 7/12/2022 pagi.

Namun, ada yang janggal dari kasus kematian almarhum, dimana surat pernyataan bersedia vaksinasi tidak pernah diberikan kepada orang tua korban. Lantas siapa yang memberikan izin sehingga almarhum bisa menerima vaksin tetanus dan difteri? (RED) 

Berita Terkait