KNKT Belum Bisa Mengungkap Teka-Teki Jatuhnya Helikopter PT. IMIP

Morowali, Sorot Sultra – Penyebab jatuhnya helikopter milik PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), jenis Bell 249, di Desa Patopia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jum’at (20/4/2018), sampai saat ini belum bisa diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
 
Tim KNKT yang melakukan investigasi terkait jatuhnya helikopter dengan nomor registrasi PK-WSX, yang menewaskan satu orang karyawan Divisi Stoker PT. IMIP, bernama Aris Heni Irawan (23 Tahun) itu, juga masih belum bisa menyimpulkan teka-teki penyebab insiden naas tersebut.
 
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim KNKT, Nurcahyo Utomo, dalam konferensi pers yang digelar sore tadi, Sabtu (21/04/2018), Ia mengungkapkan, “Kami bersama tim dari Dirjen Perhubungan Udara dan White Sky Aviation (WSA), selaku pemilik dan operator helikopter tersebut, telah melakukan investigasi terkait jatuhnya Helikopter tersebut”.
Pihak KNKT Saat Melakukan Proses Evakuasi Helikopter PT. IMIP yang Jatuh
“Seluruh badan pesawat, termasuk mesin, baling-baling, rotor, dan sistem komputer sudah diperiksa, namun penyebab kecelakaan belum bisa disimpulkan. Tim kami baru bisa mengetahui penyebab kecelakaan, jika sudah bisa mendapatkan informasi dari kotak hitam helikopter tersebut yang kini sudah kami amankan”.
 
“Kotak hitam itu akan dibawa ke Jakarta Untuk diteliti di kantor KNKT, dan proses investigasi kotak hitam tersebut, bisa memakan waktu selama kurang lebih enam bulan”. Imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Tim WSA, Bambang Soekamto mengatakan, “Helikopter Bell 249 Ranger itu, buatan tahun 2014, jadi usia pesawat kurang lebih baru 3 tahun, dan terhitung sejak tahun 2015, pesawat tersebut dicarter oleh PT. IMIP”.
 
“Selama ini, belum pernah ada kendala dalam pengoperasian helikopter itu, karena proses Maintenance-nya juga teratur dan normal, dimana setiap 50 jam penerbangan, kami lakukan proses maintenance”. Ujarnya. (RED)
Baca Juga :  Basis Data Kependudukan Manual ala Lurah Lahundape

Komentar