Kodim 1417/Kendari dan PHRI Bersinergi Dalam Kegiatan Sosial Sunatan Masal

Kendari, Sorot Sultra – Komando Distrik Militer (Kodim)1417/Kendari, bekerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara, melaksanakan kegiatan sosial sunatan massal, di Makodim 1417/Kdi, Minggu (28/01/2018).
 
Kegiatan sunat massal ini, dilaksanakan di markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1417/Kdi, pada pukul 07.00 Wita, yang melibatkan peserta  sebanyak 153 orang anak, dari berbagai daerah, di dalam Wilayah Hukum Kodim 1417/Kdi.
Danrem 143/HO, Kolonel. Arm. Dedi Nurhadiman, S.IP., Saat Foto Bersama dengan Anak-Anak yang Dikhitan
Komandan Korem 143/HO, Kolonel. Arm. Dedi Nurhadiman, S.IP. dalam sambutannya mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, terjalinnya sinergitas antara PHRI Sultra dan TNI sangat penting bagi masyarakat. Saya berharap Kodim-Kodim pada Wilayah Korem 143/Ho, juga bisa melaksanakan hal serupa. Selain itu, kegiatan ini sebagai sumbangsih nyata PHRI dan TNI dalam membantu Pemerintah Daerah, dalam memberikan pelayanan sepenuh hati, untuk kemaslahatan masyarakat Sulawesi Tenggara”.
 
Begitu pula yang diungkapkan oleh Dandim 1417/Kdi dalam sambutannya, “Sebanyak 10 orang dokter dan tim Kesehatan RS. dr. Ismoyo dan RS. Bhayangkara Kendari kami libatkan untuk melakukan khitanan terhadap para peserta sunatan massal ini, dan Alhamdulillah antusiasme warga melebihi target, yang tadinya kami hanya menargetkan seratus peserta, namun pada akhirnya membludak, hingga mencapai 153 orang peserta”.
 
“Di samping itu, para Babinsa di tiap Kelurahan dan Desa ikut berperan besar dalam pemberian informasi kepada warga, sehingga kegiatan ini bisa memberikan dampak kepada khalayak yang lebih luas”. Pungkas Letkol. Kav. Eko Hermawan Yuniarso, S.IP., selaku tuan rumah dalam kegiatan kali ini.
 
Titin salah satu petugas medis yang turut mengambil peran dalam khitanan massal ini mengatakan, “Alhamdulillah  tidak ada kendala dalam proses penyunatan, sampai saat ini masih berjalan dengan baik dan lancar. Untuk durasi sendiri, setiap satu anak yang dikhitan memakan waktu minimal 10 menit, hingga 15 menit”.
Danrem 143/HO, Kolonel. Arm. Dedi Nurhadiman, S.IP., Memberikan Bingkisan Kepada Anak-anak yang Dikhitan
Salah satu peserta khitanan massal, Rian, murid kelas 5 SD Islam Anawai Mandonga juga berkomentar, “Saya sangat senang dengan apa yang saya alami, walaupun awalnya takut, tapi akhirnya biasa-biasa saja”, tuturnya.
 
Lain halnya yang diungkapkan syahrul siswa SDN Bondoala, Kec.Sampara, Kabupaten Konawe, “Saya tidak takut karena bukan saya saja yang disunat, tapi banyak teman-teman lain, makanya saya sama sekali tidak ada rasa takut”.
 
Adapun Ketua Harian PHRI Sultra, Umar Bonte saat memberikan sambutan mengatakan bahwa, “Kegiatan sosial hari ini adalah bagian dari membangun komunikasi antara PHRI dan TNI, khususnya Kodim 1417/Kdi, sebagai wujud pemberian kemudahan dan manfaat bagi masyarakat, apalagi ini bagian dari keharusan kita sebagai muslim. Kedepannya, kami akan membuka komunikasi serupa dengan Institusi lainnya di luar TNI, dengan kegiatan yang berbeda, tapi tujuannya sama, yakni memberikan maslahat bagi masyarakat yang kurang mampu”.
 
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasrem 143/HO, Letkol. Kav. Agus Waluyo, S.IP.,  Kapolresta Kendari, AKBP. Jemi Junaidi, S.IK., Sekda Kota Kendari, Drs. H. Alamsyah Lotunani, M.Si., para Kasi di Jajaran Korem 143/HO dan tamu undangan. (RED)
Baca Juga :  Pelaku Pencabulan Anak Kandung Diamankan UPPA Polres Kolaka

Komentar