Kota Kendari Darurat Kekerasan Terhadap Anak Dan Perempuan

Kendari, Sorot Sultra.Com– Koalisi Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat menyayangkan atas terjadinya kasus penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, dimana baru-baru ini telah memakan korban sebanyak 7 orang di Kota Kendari. Rabu, 1/5/2019.

Hal tersebut memantik 6 organisasi pemerhati anak dan perempuan, yang tergabung dalam Koalisi Lembaga Perlindungan Anak dan Perempuan Sultra, untuk angkat bicara terkait persoalan ini.

Merlin Guluh, selaku perwakilan Koalisi Perempuan Indonesia, menyatakan sikap serta keprihatinannya di hadapan beberapa awak media yang ada di Kota Kendari.

Menurutnya, kejadian penculikan, ditambah kekerasan seksual, serta pemerkosaan terhadap anak dibawah umur, sungguh sangat merisaukan masyarakat.

“Dengan adanya kejadian semacam ini, sungguh miris bagi kita semua, terkhusus lagi bagi para orang tua,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, “Lebih dari itu, peristiwa kali ini menjadi kado pahit pada perayaan HUT Kota Kendari, di tahun 2019, yang menyandang gelar kota layak anak.”

Dia menilai, pihak terkait kurang memperhatikan regulasi yang ada, sehingga kasus seperti ini terus terjadi dan menjadi momok bagi masyarakat Kota Kendari.

Baca Juga :  Tersangka Penculikan Dan Pemerkosaan Anak Dibawah Umur Akan Diproses Di Makassar

“Kami mendesak pemerintah dan penegak hukum untuk segera menguatkan regulasi dan memproses pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya berdasarkan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (RED)

Komentar