Mahasiswa KKN FISIP UHO Gelar FGD Cegah Politik Uang di Desa Lawoila Konawe Selatan

Konsel, Sorotsultra.com-Pemerintah Desa Lawoila, Konawe Selatan bersama mahasiswa KKN MBKM Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo Kendari melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) cegah politik uang, Kamis (4/5/2023).

Kegiatan itu digelar di Balai Desa Lawoila, mengangkat tema “Masyarakat Desa Lawoila tentang Politik Uang”.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Konawe Selatan, Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., Ketua Bawaslu Konawe Selatan, Hasni, S.Pi., M.H., Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Dr. H. M. Najib Husain, S.Sos., M.Si.

Dalam pemaparannya, Irham Kalenggo menjelaskan pengalamannya selama 19 tahun berkecimpung di dunia politik. Menurutnya hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita konsisten dan komitmen terhadap konstituen, caranya adalah menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat untuk membangun kepercayaan.

“Dengan cara tersebut maka masyarakat akan memiliki kesadaran untuk menolak politik uang. Jika tidak seperti itu maka sikap pragmatis tetap akan ada ditengah-tengah masyarakat kita,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Konawe Selatan, Hasni, pihaknya senantiasa melaksanakan kegiatan untuk mensosialisasikan tentang politik uang.

Baca Juga :  Kadin Sultra Antusias Promosikan Budaya dan Sumber Daya Alam di Gelaran The 42 Lotus Festival Amerika Serikat

“Tentunya upaya kita bersama dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh pada politik uang. Kami sendiri melalui tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah desa menjadi mitra untuk bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menyadari bahwa politik uang itu merusak tatanan demokrasi kita,” tuturnya.

Kemudian, dalam pemaparan pemateri ketiga yakni, Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan UHO, Najib Husain menjelaskan, seluruh elemen baik itu penyelenggara pemilu, elit politik, dan masyarakat harus memiliki kesadaran bersama untuk memerangi politik uang.

“Pemerintah desa merupakan struktur paling bawah yang harus dibenahi. Pemimpin harus memiliki kualitas dengan banyak mendekatkan diri dengan masyarakat, dan selalu memberikan kontribusi yang baik di lingkungan masyarakat,” ujar Najib Husen memungkasi.

Acara ini berlangsung meriah, dan dipandu oleh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO Kendari, Firda Rahmasari Juita, S.Ap., M.HI. (RED)

Berita Terkait