Kendari, Sorotsultra.com-Dalam kurun beberapa bulan terakhir kasus dugaan malapraktik di Kota Kendari sudah 3 kali terjadi. Organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan diminta tegas terhadap oknum-oknum dokter yang lalai menjalankan tugas, Ahad (11/6/23).
Ketegasan ini diperlukan agar masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan tidak menjadi korban. Ini semata-mata soal kemanusiaan bukan soal lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum P, M.Kes saat diminta keterangan perihal maraknya kasus malapraktik di Kota Kendari menuturkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh proses penyelenggaraan pelayanan kesehatan di kota Kendari.
“Kami terus berupaya melaksanakan pengawasan serta pembinaan,” ujarnya Kamis, 8/6/23).
Apabila ada proses pelayanan yang tidak sesuai standar tambahnya, tentu akan di proses berdasarkan aturan yang berlaku.
“Jika ada kesalahan dalam hal pelayanan akan ditindak sesuai aturan,” tegas Rahminingrum.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Kendari Periode 2022-2025, dr. Algazali Amirullah saat dikonfirmasi Sorotsultra.com sejak Rabu, 7 Juni 2023 hingga berita ini dipublish belum memberikan komentar apapun terkait maraknya kasus malapraktik di kota Kendari.
Jika kasus malapraktik terus dibiarkan tanpa ada pengawasan yang ketat serta penindakan tegas, maka tujuan IDI untuk meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia menuju masyarakat sehat dan sejahtera hanya sekedar cita-cita belaka. (RED)
