Menteri Perikanan Rencananya Akan Meresmikan Dua TPI di Kota Kendari

Kendari, Sorot Sultra – Pelabuhan Perikanan Samudera, (PPS) Kendari, bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Perikanan RI, melaksanakan sosialisasi operasional Tempat Pelelangan Ikan (TPI) higienis, kepada para Nelayan di kompleks PPS Kendari, Kamis (25/01/2018).

Kegiatan yang mengangkat tema “Menjamin Terlaksananya Pengelolaan TPI Higienis, Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis), dan Standar Operasional Produksi (SOP)”.

Dr. Ridwan Maulana, S.Pi., M.Si. Menyerahkan Peralatan Keselamatan Kepada Para Nelayan

Dr. Ridwan Maulana, S.Pi., M.Si., selaku Kasubdit PPS Direktorat Pelabuhan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, mengatakan, “Kegiatan ini diharapkan berjalan dengan baik, karena selama ini belum ada TPI Higienis di Kendari, olehnya itu kami butuh dukungan dari lintas sektoral, untuk membuat zona- zona, sehingga ada rambu-rambu yang kita patuhi bersama, kami juga akan melakukan evaluasi setiap 2 bulan sekali, untuk melihat pengelolaan TPI Higienis ini berjalan dengan baik atau tidak, sehingga bisa menjadi rujukan dalam meningkatkan standar pelayanan, sesuai harapan kita semua”.

Lebih lanjut dikatakan, “Khusus Sulawesi Tenggara tren kenaikan produksi ikan secara Nasional sangat baik, asumsi kita bahwa hasil tangkapan nelayan di Kota Kendari saja itu memcapai 60 ton perhari, ini belum keseluruhan Kabupaten/Kota di Sultra, jadi  perkembangannya sangat tajam, namun sayang pengelolaan pasca penangkapan oleh nelayan kita, belum terkelola secara profesional dan memiliki daya saing, akibatnya nilai jual belum bisa bersaing dengan kompetitor, baik skala Nasional terlebih lagi untuk pasar Eksport, maka kami dari pihak Kementrian Perikanan RI, melalui Dirjen Perikanan Tangkap berupaya merefitalisasi fasilitas pendukung seperti TPI Higienis ini untuk mendongkrak nilai jual hasil tangkapan nelayan kita”.

Baca Juga :  Mangkir dari Tugas dengan Alasan Jadi Tukang Ojek, Perwira Polri ini Dipecat Tidak Hormat
Kabid Operasional dan Kesyahbandaran, R. Kurmawan, A.Pi., M.Si.

Hal senada juga diungkapkan oleh R. Kurmawan, A.Pi., M.Si., (Kabid Operasional dan Kesyahbandaran) Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari, “acara sosialisasi hari ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Nelayan, terkait operasional teknis pembongkaran di TPI Higienis, karena hal ini baru ada di kawasan PPS Kendari, maka perlu untuk memberikan pemahaman standar operasional yang akan dijalankan nantinya”.

“Kalau istilah Bapak Dirjen, “Kita harusnya memanusiakan ikan itu sendiri, kan ikan ini kita makan, masa kita perlakukan tidak sepantasnya”, jadi TPI Higienis ini merupakan revitalisasi dari kantin menjadi tempat pelabuhan bongkar hasil tangkapapan nelayan, dengan kapasitas 4 hingga 5 kapal ikan sekali bongkar”.

“Yang mana TPI Higienis ini dipakai oleh Nelayan tanpa di pungut biaya, jadi kami dari pihak PPS Kendari hanya melakukan pengawasan proses bongkar muatnya, dan mendata jumlah ikan, jenis, tonase dan nilai transaksi, sebagai bahan evaluasi nantinya,” Mengakhiri penjelasannya.

Kedua TPI Higienis yang telah dibangun ini, baik yang berada di Sodohoa, maupun yang ada di lokasi PPS Kendari, rencananya akan diresmikan langsung oleh Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudji Astuti, sekitar awal bulan februari 2018.

Baca Juga :  KSM dan MYRES Nasional 2023 di Kota Kendari Resmi Ditutup

Sedangkan dalam acara sosialisasi kali ini, turut dihadiri perwakilan dari Dinas Perikanan Provinsi, Balai Karantina Perikanan, unsur Kepolisian, dan TNI, Nelayan, serta para tamu undangan lainnya. (RED)

Komentar