Kendari, Sorotsultra.com – Sebagai bentuk tanggung jawab dalam mewujudkan Tri Dharma kampus, Dosen Keperawatan Stikes Mandala Waluya Kendari, mengadakan penyuluhan program discharge planning berbasis keluarga kepada penderita diabetes melitus di Puskesmas Poasia. Kamis, 15/8/2019.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan wujud dari penerapan Tridarma kampus, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, berupa penerapan aplikasi model diabetes self management melalui program discharge planning berbasis keluarga pada penderita diabetes melitus di puskesmas poasia.
Asbath Said, S.Kep, Ns., M.Kes, selaku ketua tim menjelaskan bahwa, kegiatan ini adalah wujud dari penerapan Tridarma Kampus Stikes Mandala Waluya Kendari, yaitu dengan memberikan pengetahuan tentang management pengelolaan diabetes kepada masyarakat khususnya penderita penyakit diabetes melitus (DM).
“Melalui program discharge planning ini, diharapkan pihak keluarga dan penderita dapat mengatasi penyakit diabetes secara mandiri,” ungkapnya.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengidap diabetes melitus tertinggi di dunia. Hasil survei yang dilakukan World Health Organitation (WHO) menempatkan Indonesia di peringkat ke-4 teringgi di dunia. Data yang tentu saja menggambarkan betapa buruknya kondisi kesehatan masyarakat dalam skala nasional terutama dalam kasus Diabetes Melitus.
“Apa yang kami lakukan, sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat (Pengmas), yang menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, tak terkecuali dari lembaga pendidikan seperti kami,” tegasnya.
Dalam kegiatan penyuluhan ini, 4 dosen Stikes Mandala Waluya Kendari, Jurusan Keperawatan, ikut andil dalam acara tersebut. Keempat dosen itu terdiri dari Asbath Said, S.Kep, Ns., M.Kes, sebagai ketua tim, dan 3 lainnya yakni Dwi wulandari S.Kep, Ns., M.Kep, Fransiska S.Kep, Ns., M.Kes, serta Waode Rahmadania, S.Kep, Ns., M.Kep, sebagai anggota. (RED)
