Kendari. Sorotsultra.com – Direktur Operasional PT.Gema Kreasi Perdana (GKP), Bambang Murtiyoso menepis tudingan, telah melakukan penyerobotan lahan dan ilegal mining sebagaimana dituduhkan. Jum’at,19/7/2019.
“Itu sama sekali tidak benar, pihak kami tengah melakukan pekerjaan pembersihan lahan yang sudah kami ganti untung tanam tumbuh,” ujar Bambang.
“Namun, operator kami melakukan kekeliruan, karena tanda pita yang menjadi tanda batas pinggir area lahan kami dengan lahan warga, yang terikat dipohon tidak terlihat jelas oleh operator saat melakukan pembersihan,” tegas dia.
Menurutnya, hal ini bukanlah penyerobotan, tapi kekeliruan dalam prosedur kerja yang sama sekali tidak disengaja. Pihaknya pun sudah mendatangi lokasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut, serta mengajak semua pihak untuk duduk bersama membicarakan hal itu.
Melalui kesempatan itu juga, Bambang meluruskan tudingan dari pihak Kepala Desa Sukarela Jaya, Safitrah, yang menyampaikan bahwa perusahaannya telah melakukan kegiatan illegal mining.
“Perusahaan kami telah memiliki legalitas dan perizinan yang lengkap. Sungguh tidak benar bahwa kami melakukan kegiatan illegal mining seperti yang dituduhkan. Kami saja belum lakukan produksi, dan mustahil perusahaan sebesar kami melakukan investasi jangka panjang tanpa didukung legalitas yang lengkap dan sudah teruji,” paparnya.
Bambang mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri dalam memberikan tudingan yang tidak benar terhadap perusahaannya. Selain itu, dia mengajak semua pihak untuk duduk bersama bila ada permasalahan dan mencari solusi bersama-sama. (RED)
