Kendari, Sorot Sultra – Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api yang melahap sebuah rumah Kos, di Jl. Laute II, Kelurahan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (13/3/2018).
Api yang menghanguskan rumah kos berisi 5 kamar ini, diduga berasal dari ledakan kompor yang berada di kamar nomor 3, sekitar pukul 15.40 Wita.
Salah seorang Penghuni Kos yang bernama Rusman mengatakan, “Saya bersama keluarga sedang berbaring di dalam kamar, tiba-tiba saya mendengar orang berteriak ada api, ternyata api tersebut berasal dari sebelah kamar saya”.
“Saya bergegas masuk ke kamar untuk menyelamatkan Istri dan anak Saya, karena api yang cepat membesar, bahkan saya juga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga saya, seperti perhiasan dan seluruh berkas-berkas penting”. Ungkapnya.
Ahmad, tetangga yang tinggal di sebelah rumah kos tersebut menambahkan, “Saya saat itu sedang mencuci pakaian, lalu mendengar ada teriakan kebakaran. Setelah di luar, saya melihat api sudah mulai membesar, jadi saya langsung membantu para tetangga untuk memadamkan Api yang terus menjalar”.
“Namun tidak berselang lama, pihak kepolisian dan unit Pemadam Kebakaran datang dan langsung melakukan proses pemadaman terhadap api yang terus mengganas itu”.
Kejadian ini dibenarkan pula oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, yang juga ikut terjun ke lokasi mendampingi Jajarannya. Ia mengatakan, “Iya benar, setelah menerima telepon dari Pihak Kepolisian dan warga, kami segera mengarah ke lokasi kebakaran ini”.
“Setelah berjibaku dengan besarnya kobaran api selama kurang lebih 1 jam, akhirnya pada pukul 17.10 Wita, api berhasil kami padamkan, dengan bantuan warga serta pengamanan dari aparat Kepolisian”.
“Adapun taksiran kerugian yang diderita, kami belum mengetahui, tetapi untuk bangunan permanen tersebut sekitar 300 Juta Rupiah”. Pungkas Drs. Djunaidin Umar.
Saat ini penghuni kamar kos masih berusaha mengumpulkan barang yang kemungkinan tersisa, diantara puing-puing rumah, termasuk perhiasan emas yang telah lebur bercampur tanah, akibat ikut terbakar api. (RED)
Komentar