Kendari, Sorotsultra.com – Selama Pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari, menerapkan Sistem pembelajaran secara online (E-Learning) untuk memudahkan mahasiswa.
Jauh sebelum pandemi Covid-19 menghebohkan dunia, STIKES Mandala Waluya sudah menciptakan skema E-Learning. Penerapannya pun di semester awal tahun 2019 lalu.
Direktur Yayasan STIKES Mandala Waluya Kendari, Dr. PH.Hj. Tasnim, SKM., MPH., mengatakan, terobosan ini tujuannya memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengakses seluruh bahan ajar, sehingga proses pembelajaran terus berjalan.
“Tidak hanya sebatas di kampus saja, namun di luar kampus tetap bisa dilakukan (Proses belajar mengajar) oleh mahasiswa dan dosen kami, sehingga pendalaman setiap mata kuliah bisa lebih dimaksimalkan lagi dan terukur,” kata Tasnim. Jum’at, 17/4/2020.
Lebih lanjut, Tasnim menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari upaya civitas STIKES Mandala Waluya Kendari dalam meminimalisir dampak lingkungan yang dihasilkan dari penggunaan kertas dan plastik secara berlebihan.
Ia mengaku, metode E-Learning yang diterapkan oleh pihak kampus tidak mengurangi mutu pembelajaran non daring yang selama ini dilakukan. Namun justru akan menambah khasanah belajar dengan mengikuti perkembangan teknologi yang begitu massif saat ini dan akan bermuara pada peningkatan mutu mahasiswa dan dosen, parameternya jelas terukur melalui ujian dan praktek.
“Apalagi adanya pandemi Covid-19, intensitas perkuliahan secara otomatis dilakukan di luar kampus. STIKES Mandala Waluya Kendari menerapkan sistem E-Learning yang sudah memenuhi standar Dikti dan terintegrasi dengan semua prodi yang ada di kampus kami,” imbuh Tasnim.
“Dengan adanya instruksi pemerintah untuk meliburkan proses perkuliahan, secara otomatis penerapan E-Learning menjadi solusi dan satu-satunya pilihan terbaik untuk tetap mengupgrade mata kuliah bagi mahasiswa dan dosen STIKES Mandala Waluya Kendari,” pungkasnya. (RED)
