Kendari. Sorotsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, menjajaki peluang untuk kerja sama dengan para investor guna pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari.
Walikota Kendari, Sulkarnain, SE.MM, menjelaskan bahwa, salah satu upaya yang di lakukan pemkot yaitu melaksanakan sosialisasi rencana kerjasama pengembangan SPAM, melalui kerjasama PDAM dengan badan usaha, serta pemetaan kebutuhan industri yang berlangsung di ruang pola kantor Wali Kota Kendari. Kamis, 20/6/2019.
“Kita sengaja mengadakan sosialisasi ini dengan mengundang investor dan pihak-pihak yang terkait, agar kita bisa sharing tentang rencana pemerintah kota dalam membenahi pengolahan air bersih di Kota Kendari,” ujarnya.
Salah satu investor yang digadang-gadang untuk bermitra dalam mengembangkan PDAM milik pemerintah Kota Kendari adalah PT. Adhi Karya.
Sebagai badan usaha milik pemerintah kota, tentunya diharapkan PDAM Kendari mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah melalui pengelolaan usaha yang profesional dan transparan.
“Kita ingin memulai semuanya dengan transparan. Kita tidak ingin program ini jalan di tengah kecurigaan, karena ini merupakan program besar, tentu membutuhkan suport yang besar dari sisi SDM maupun finansial,” tuturnya.
Di akuinya, bahwa kondisi PDAM Kota Kendari saat ini, belum bisa memberikan layanan terbaik sesuai dengan harapan masyarakat Kota Kendari, “Terkadang air hanya mengalir tiga hari sekali bahkan ada yang seminggu sekali, sekalipun mengalir airnya keruh.”
Masalah lain kata dia, tingkat kebocoran air berdasarkan audit BPKP mencapai angka 54 persen, artinya dari jumlah air yang didistribusikan ke masyarakat, sebesar 45 persen yang tidak tersalurkan hingga ke konsumen karena faktor adanya kebocoran pipa.
“Saya berharap dengan adanya kerja sama antara Pemkot Kendari, dan PT. Adhi Karya, masalah yang menerpa PDAM selama ini bisa segera dituntaskan,” pungkasnya. (RED)
