Kendari, Sorot Sultra – Hari ini merupakan masa purna tugas Brigjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK. sebagai pucuk tertinggi pada Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), yang telah diembannya selama 1 tahun, 2 bulan dan 5 hari, Jum’at (16/3/2018).
Kini, Ia akan menjalankan tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, pada jabatan yang sama, berdasarkan Surat Telegram dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan Nomor ST/663/III/KEP/2018.
Dengan penugasan tersebut, diharapkan agar dedikasi, inovasi, dan keteladanan, dalam menjabarkan sikap Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) Kepolisian, mampu terus diimplementasikan di ruang lingkup tugas yang baru, sehingga menjadi ruh atau sedapat mungkin menjadi sebuah paten bagi jajaran di bawahnya.
Tentu masih segar di ingatan, dengan berbagai raihan prestasi yang ditorehkan oleh Jenderal bintang 1 ini selama memimpin Matra Kepolisian di Bumi Anoa ini, diantaranya pencapaian Polres Kota Kendari sebagai terbaik 1 dengan kategori A (sangat baik), dalam pelayanan publik, serta Polres Wakatobi yang meraih kategori B (dalam catatan), untuk Unit Pelayanan Publik Terbaik, sesuai kriteria dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Kemenpan RB-RI).
Bukan hanya itu, Polda Sultra juga berhasil menyisihkan kompetitor dari seluruh Kepolisian Daerah di Indonesia dengan menyabet 4 penghargaan, untuk kategori terbaik dalam Pengelolaan dan Indeks Tata Kelola Kepolisian Negara Republik Indonesia (ITK-Polri), dan masih banyak lagi.
Selain torehan prestasi, komunikasi dengan Forkompinda sangat intens dilakukan oleh Brigjen. Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK., sebagai bentuk kesigapan institusi kepolisian dalam merajut sinergitas bagi seluruh kalangan.
Ia mengungkapkan, “Secara internal, semua prestasi ini, tidak akan bisa dicapai tanpa adanya komitmen dan kesungguhan untuk berubah dari seluruh Jajaran Polda Sultra, sehingga sikap Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) Kepolisian, dapat diimplementasikan secara menyeluruh.”
“Melalui forum ini, saya secara pribadi dan keluarga, juga memohon maaf lahir dan bathin, jika selama saya memimpin terdapat khilaf, karena hakikinya saya adalah manusia biasa, dan saya pun ingin meminta do’anya agar di tempat tugas yang baru, bisa menjadi amanah”. Pungkasnya. (RED)
Komentar