Akibat Petir Menyambar Sebuah Rumah, Membuat 3 Orang Warga Bombana Meninggal Dunia

Konsel, Sorot Sultra – Tiga orang warga Kec. Rarowatu, Kab. Bombana, tewas akibat tersambar petir, sedangkan 4 orang lainnya, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Klinik dr. Mbayo, Desa Tolutu Jaya, Kec. Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sabtu (17/03/2018).
 
Kejadian naas itu bermula saat mereka sedang memanen padi milik seorang warga Langkadue Kab. Bombana, namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya mengguyur areal persawahan tempat mereka bekerja, disertai dengan pekikan guntur.
 
Karena cuaca yang tidak bersahabat, merekapun sepakat untuk segera bernaung di rumah-rumahan sawah di dekat tempat mereka bekerja, sambil menunggu hujan reda. Akan tetapi beberapa menit berselang, tanpa diduga petir menyambar rumah tempat mereka bernanung, hingga 3 orang dari mereka harus meregang nyawa.
Salah Satu Jenazah Korban yang Meninggal Karena Sambaran Petir
Ketiga orang tersebut yang diketahui bernama Askap (48 tahun), warga Desa Lanowulu, dan Hasni (40 tahun) warga desa Tatangge, hangus pada sekujur tubuhnya, sedangkan Tare (42 tahun) yang juga merupakan warga Desa Tatangge, dalam kondisi dada kiri berlubang, dimana ketiganya telah selesai disemayamkan oleh pihak keluarga di rumahnya masing-masing.
 
Adapun korban yang berhasil selamat dari kecelakaan tragis itu, yakni Leman (18 tahun), Muryati (41 tahun), dan Pui (39 Tahun), yang mengalami nyeri dan keram pada seluruh badan, serta Ali Aedin (43 tahun), dengan luka bakar pada betis sebelah kanan.
Anggota Bimmas Polres Konsel, Saat Menjenguk Korban
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Bimmas Polres Konsel, AKP. Yusuf Tawang yang menuturkan, “Iya benar telah terjadi insiden tersebut, bahkan selain dari ketujuh orang itu, ada 2 korban lain yang berhasil selamat namun hanya mengalami cedera ringan, yakni Mira, isteri dari korban Tare, serta Martina, isteri dari Askap. Adapun mereka berdua saat ini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing”. Ujarnya. (RED)
Baca Juga :  Sebuah Tragedi Menggemparkan Terjadi di Poleang Timur

Komentar