Ali Kalora CS Diminta Segera Menyerahkan Diri

Palu, Sorotsultra.comBerbagai pihak sangat berharap agar Ali Kalora dan kawan-kawan segera menyerahkan diri, sembari mengakui kesalahan. Apalagi timingnya sangat tepat, mengingat masih dalam suasana hari kemerdekaan RI yang ke-76 tahun.

Setelah “upaya pendekatan” melalui pesan dan imbauan humanis berbagai elemen dan pemangku kebijakan, Bagaimana dengan sikap Ali Kalora dan kawan-kawan.

Bagai berpantun belum berbalas, Inilah momen menunggu sahutan atau niat baik dari Ali Kalora alias Ali Ahmad dan kawan-kawan yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.

Kalaupun kini para DPO teroris Poso masih bertahan dan bersembunyi di hutan Poso sekitar wilayah Sigi atau di salah satu sudut belantara Parigi Moutong (Parimo), tetap ditunggu itikad baik mereka.

“Momen 76 tahun Kemerdekaan RI adalah saat yang tepat, untuk kita bisa memberikan sesuatu yang istimewa kepada NKRI, dengan kembali kepada NKRI, dengan tunduk kepada hukum, maka akan membuka lembaran baru untuk menciptakan Kabupaten Poso yang aman dan Sulawesi Tengah yang kondusif,” jelas Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, di Poso 23/8/2021.

Baca Juga :  Dua Anggota MIT Pimpinan Ali Kalora Tewas di Tembak Satgas Madago Raya

Bronto berharap kepada Istri, keluarga dan tokoh agama dapat menjembatani Ali Kalora, CS apabila ada niat baik untuk segera menyerahkan diri, TNI-Polri di Kabupaten Poso atau Sulawesi Tengah siap membuka pintu 1×24 jam, kapanpun dan dimanapun.

“Ali Kalora CS diminta kembali ke keluarga, lingkungan masyarakat dan pulang ke pangkuan NKRI. Sementara kepulangan mereka, telah ditunggu dengan keterbukaan tangan pemerintah, TNI-Polri dengan penuh kekeluargaan dan sambutan persahabatan,” harapnya.

Nikmat dan dispensasi apa lagi mau didustakan Ali Kalora dan para pengikutnya, jika mulai dari Kepala BNPT RI, Gubernur Sulteng, Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako, Bupati Poso, para anggota DPRD Sulteng asal Poso bersama anggota DPRD Poso juga, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kabupaten Poso sendiri yang meminta, Ali Kalora untuk “Turun Gunung” dari persembunyian dan pelarian, untuk kemudian menyerahkan diri bersama sisa pengikutnya secara baik-baik. Serta Gubernur Sulteng dan beberapa anggota DPRD Sulteng serta Bupati Poso sebagai jaminan apabila Ali Kalora Cs mau menyerahkan diri.

Baca Juga :  Kapolri Pastikan Pengejaran 9 Anggota Kelompok MIT Terus Dilakukan

“Kini semua menunggu suara dan lebih ditunggu lagi kemunculan Ali Kalora dan kawan-kawan,  dengan pilihan opsi yang mana,” pungkas Wakasatgas Humas Ops Madago Raya ini. (RED)