Andalalin Dibahas Dalam Rapat Dishub Kota Kendari Bersama Instansi Terkait

Kendari. Sorot Sultra.Com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari melaksanakan rapat pembahasan Analisis Dampak Lalulintas (Andalalin), bersama Instansi terkait, dengan tujuan mengurai kemacetan kendaraan yang melintas didepan Same Boutique Hotel, demi ketertiban dan kelancaran lalulintas dan angkutan jalan. Selasa, 9/10/2018.

Bertempat di Ruang Pola Kantor Walikota Kendari, Dishub Kota Kendari beserta Instansi terkait, melakukan rapat studi kajian menyangkut dampak lalulintas dari suatu kegiatan atau usaha, terkait dengan perencanaan pengaturan lalulintas di depan Same Boutique Hotel Kendari.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini, guna mengakomodir perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru, sehingga pemerintah dapat menentukan kebijakan menyangkut tata guna lahan dengan mempertimbangkan kondisi lalulintas, jumlah, dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan perbaikan”, ucap Kepala Bidang Darat Dishub Kota Kendari..

Dikatakannya, selama ini Dishub Kota Kendari, sudah sangat intens dalam melakukan sosialisasi, namun belum semua pengembang bisa langsung mematuhinya, sehingga perlu melaksanakan pengawasan, serta mengambil tidakan tegas dilapangan, “Baru dua yang telah memiliki dokumen Andalalin di Kota Kendari, yakni Hotel Clarion dan Same Hotel”, Ungkapnya.

Baca Juga :  Kolaka Utara Malam Ini Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 3,0

Lebih lanjut dijelaskan oleh Agus Sutarto, S.Sos, “Hari ini, kami sudah membahas langkah-langkah yang akan diambil baik itu untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, terkait dampak pembangunan Same Boutique Hotel, menyangkut apa yang menjadi persoalan paling mendasar, serta pembatasan operasional kendaraan tonase besar”.

Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resor (Polres) Kendari, yang hadir pada rapat tersebut, juga mengutarakan beberapa permasalahan, serta solusinya, yang mana nantinya akan menjadi kelengkapan dalam pembuatan dokumen Andalalin.

Ia mengatakan, “saat ini, Kapasitas jalan di Kota Kendari sudah tidak berimbang dengan jumlah kendaraan yang ada, maka akan dilakukan rekayasa lalulintas, agar bisa mengurai kemacetan didepan Same Boutique Hotel, karena kalau kita berharap tersedianya infrastruktur jalan yang memadai, tentunya kita membutuhkan perencanaan, waktu, dan anggaran”.

Menurutnya, faktor lain yang menjadi masalah adalah, kesadaran masyarakat dalam berlalulintas masih kurang, dan menjadi tugas bersama, untuk memberikan edukasi bagi keluarga kita, bagaimana berkendara dengan baik, sehingga tidak merugikan orang lain.

“Alhamdulillah angka kecelakaan yang menyebabkan kematian dalam berlalulintas diwilayah hukum Polres Kendari, sudah semakin berkurang, dimana dari penilaian pencapaian kinerja, kami mendapat penghargaan terbaik ke-3 se Indonesia lingkup Polda type B, yang penilainya melibatkan instansi diluar Kepolisian, serta unsur masyarakat”, Papar AKP. Adry Setyawan, S.Ik. (RED)   

Komentar