Babinsa Koramil 02/Wawotobi, Sosialisasi Program Inseminasi Buatan

Konawe. Sorot Sultra.Com – Kemanunggalan TNI bersama rakyat, salah satunya melalui kegiatan Inseminasi Buatan, yang dimotori oleh dua orang Babinsa dari Koramil 02/Wawotobi, melalui sistim penyilangan antara Sapi Bali dengan Sapi Brahman dari negara Australia, di Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Senin, 11/2/2019.

Program Inseminasi buatan, menggunakan sperma/mani, yang bersumber dari ternak sapi jantan, lalu dimasukkan kedalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus, tengah giat disosialisasikan dan dilaksanakan oleh Jajaran Koramil 02/Wawotobi.  

Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Wawotobi, Kodim 1417 Kendari, Kapten Inf. Salmar Gona, saat di konfirmasi melalui watshapnya, mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kopda Heriyanto dan Kopda Zainuddin, Babinsa Koramil 02 Wawotobi, dalam membantu para peternak sapi di Desa Ulu Benua, dengan metode Inseminasi buatan.”

Hal ini merupakan bentuk kemitraan yang dijabarkan ditengah masyarakat, sebagai cerminan semboyan ‘TNI kuat bersama rakyat’. Disisi lain, dengan hadirnya program tersebut, diharapkan para peternak tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang begitu mahal, bahkan sampai harus mencari tenaga profesional untuk melakukan inseminasi terhadap hewan ternaknya.

Baca Juga :  Film Hati Kaghati, Momentum Cinta Bagi Keberlangsungan Budaya Lokal yang Mendunia

Di katakan pula bahwa, para Babinsa itu sebelumnya telah dibekali pelatihan mengenai metode inseminasi buatan yang digelar oleh Dinas Peternakan Kabupaten Konawe, sehingga sudah siap dalam memberikan pelayanan secara professional, khususnya kepada para peternak sapi, dalam meningkatkan perkembang biakan ternak mereka.

“Harapan kami, dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para Babinsa Koramil 02/Wawotobi ini, dapat menjadi program jangka panjang. Terbangunnya SDM handal, dengan melatih kader-kader baru, menjadikan sapi ternak semakin berkualitas, sehingga para peternak bisa semakin sejahtera dan mandiri,” ujarnya, dengan penuh keyakinan. (RED)

Komentar