Bareng Penjahit Rumahan, Dosen STIKES Mandala Waluya Kendari Produksi Masker Gratis

Kendari, Sorotsultra.com – Ada banyak cara untuk berpartisipasi membantu sesama ditengah pandemi Covid-19. Salah satunya, seperti yang dilakukan seorang dosen STIKES Mandala Waluya Kendari, Ahmad Mudatsir, S.Kep., Ns., MHP.

Dibantu tiga orang penjahit rumahan, Ahmad Mudatsir mulai memproduksi ribuan masker kain yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Awal mulanya, ketiga penjahit rumahan itu berkelu kesah kepada dirinya tentang sepinya orderan jahitan akibat pandemi Covid-19. Mendengar hal itu, ia pun berinisiatif merangkul para penjahit itu untuk memproduksi masker kain gratis.

Hingga saat ini, ketiga penjahit rumahan itu sudah memproduksi sekitar 10.000 masker kain dalam sebulan terakhir.

“Mereka melayani produksi masker kain untuk donasi, maupun untuk komersil. Harga yang ditawarkan pun tentunya tetap terjangkau,” kata Ahmad Mudatsir.

Kepada tim sorotsultra.com, Ahmad Mudatsir mengaku salah satu target pembagian masker gratis ini adalah pasar Andonohu. Dikatakannya, para pedagang enggan memakai masker dikarenakan kurangnya edukasi terkait Covid-19.

“Mereka tidak memakai masker karena kurang edukasi terkait corona. Jadi sambi membagikan masker kain secara gratis, kami juga memberikan edukasi terkait virus ini (Covid-19),” kata Ahmad Mudatsir.

Baca Juga :  Sinkronisasi DTKS, Lurah Lalodati Libatkan LPM, Puskesos, Pendamping PKH dan RT/RW

“Semua hasil produksi masker kain tersebut kami bagikan dengan cara sistem sharing. Adapun sasarannya seperti Pasar Anduonohu, Puskesmas Poasia, Puskesmas Mokoau, driver ojek online, tukang becak sekitar RS. Santa Ana, tukang parkir dan tukang ojek sekitar pasar Anduonohu,” timpalnya.

Selain membagikan masker gratis di kendari, ia juga mengaku telah menyalurkannya hingga keluar daerah. Adapun daerah tersebut seperti di Kab. Wakatobi, Desa Wangi-wangi, serta Desa di Menui Kepulauan.

Ahmad Mudatsir menghaturkan banyak terimakasih kepada para donatur baik perorangan maupun komunitas yang telah membantu pendanaan dalam memproduksi masker kain dalam jumlah banyak untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.(RED)

Berita Terkait