Kendari, Sorotsultra.com – Badan pencarian dan pertolongan (Basarnas) Kendari, menggelar
pelatihan pertolongan di permukaan air (Water Rescue) selama sepekan dari tanggal 24 februari
hingga 1 Maret 2020.
Kegiatan yang di gelar di Hotel Claro itu diikuti sebanyak 60 orang peserta yang terdiri dari berbagai instansi/lembaga pemerintahan, TNI/Polri serta organisasi kemasyarakatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Senin, 24/2/2020.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, S.E., dalam sambutannya mengatakan, dari sisi geografis,
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki luas wilayah daratan ± 38.140 KM2. Sedangkan, untuk wilayah perairan ± 110.000 KM2. Berdasarkan hal itu, Sultra sangat berpotensi untuk terjadinya kecelakaan khususnya di laut/perairan.
“Melihat potensi itu, tentunya beban tugas yang diemban jika dibandingkan dengan jumlah personil yang dimiliki
saat ini masih sangat jauh dari ideal. Maka dari itu, pelatihan kali ini kami memfokuskan pada spesifikasi pertolongan di air,” beber Aris.
“Tujuannya, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi SAR di wilayah kerja Basarnas Kendari sehingga tenaga SAR bisa memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sikap dan mental di bidang pertolongan di air terhadap korban,” sambungnya.
Aris mengatakan, para peserta nantinya akan di tempa selama sepekan dengan materi teori di kelas total selama 19 jam serta praktek lapangan selama 53 jam.
Sementara itu, Gubernur Sultra, H. Alimazi, S.H, dalam sambutannya, mengharapakan para peserta
pelatihan water rescue agar mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, sehingga pengetahuan yang diberikan dari para instruktur dapat diserap dengan baik dan tidak menjadi pekerjaan yang sia-sia. (RED)
