Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak dalam Pekarangan Mess Milik PT. Jhonlin Group Kendari

Kendari. Sorot Sultra.Com – Seorang bayi perempuan tanpa orang tua, ditemukan terbungkus sarung di dalam sebuah kantung pelastik berwarna abu-abu, tengah menangis, dan tergeletak dihalaman depan mess milik PT. Jhonlin Group, yang berlokasi di jalan Jambu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Minggu, 23/9/2018.

Sekitar pukul 19.30 wita, saat dua orang karyawan PT. Jhonlin Group bernama Ilham (22), dan L. Muh. Satriawan (21), sedang duduk santai didalam mess, terdengar ada suara seperti tangisan dari arah halaman depan.

Karena curiga, namun sempat dihinggapi rasa takut, mereka pun sempat mengajak salah seorang temannya yang bernama Aco (32), untuk mengeceknya, “Kami bertiga bergegas mencari sumber suara itu” terang Satriawan.

“Suara yang awalnya Kami anggap kucing itu, ternyata berasal dari tangisan bayi didalam sebuah kantung plastik berwarna abu-abu, dalam keadaan terbalut sarung batik, tepat dibawah pohon rambutan yang berada di pekarangan mess”, lanjutnya.

Selanjutnya Aco berinisiatif untuk mengambil bayi tersebut, serta secepatnya membawa masuk kedalam mess, dan langsung melaporkan perihal penemuan bayi tersebut ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia.

Baca Juga :  PLN UPDK Kendari Serahkan Bantuan CSR 1.500 Bibit Bakau untuk Pesisir Kecamatan Lalonggasumeeto

Mendapat laporan dari masyarakat, Pihak Polsek beserta Kepolisian Resor (Polres) Kendari, segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), “Kami pun membawa bayi tersebut ke Puskesmas Poasia Untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya”. Ucap Kompol. Arfah, A.Md yang turut berada dilokasi.

Saat ini Pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pembuangan bayi perempuan tanpa identitas tersebut.

“Kami akan melakukan pencarian dan penyelidikan terhadap orang tua, atau orang yang sangat tega melakukan pembuangan bayi tersebut”, lanjut Kapolsek Poasia yang senantiasa santun ini.

Ia juga menitip harapan kepada masyarakat, “sekiranya terjadi hal seperti ini, janganlah melakukan pembuangan, tetapi serahkan saja kepada pihak pemerintah, agar dapat ditangani sesuai prosedur yang ada”.

Setelah diperiksa dan mendapat penanganan dari pihak Puskesmas, selanjutnya bayi berjenis kelamin perempuan itu, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abunawas Kota Kendari, untuk mendapat perawatan lebih lanjut, “Secara keseluruhan, kondisi kesehatan dari bayi berjenis kelamin perempuan ini baik”, ucap Bidan Saido saat dikonfirmasi. (RED)

Komentar