Cegah Paham Radikalisme, Div Humas Polri Menggelar FGD di Polres Kendari

Kendari, Sorotsultra.com-Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Humas Polri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema kegiatan kewilayahan Kontra Radikal di Wilayah Hukum Polres Kendari, bertempat di Aula Waspada Polres Kendari.

FGD kali ini turut dihadiri oleh rekan-rekan wartawan mitra kepolisian dan memfokuskan untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan memerangi aksi terorisme di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

“Sejauh ini Polri mencatat ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia, yang pertama organisasi teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Keduanya masing-masing terafiliasi dengan kelompok terorisme Al Qaeda dan ISIS,” kata Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno selaku Ketua Tim Divhumas Polri di hadapan awak media. Kamis 21 Oktober 2021.

Sugeng mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai langkah untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikalisme dan aksi terorisme.

“Hasil FGD hari ini disimpulkan bahwa, aksi terorisme dan radikalisme seperti bom waktu yang bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Baca Juga :  KASAL Berikan Kuliah Umum di Universitas Halu Oleo

Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kota Kendari punya imun, dan daya tangkal terhadap paham-paham radikalisme.

“Adapun adanya upaya kontra narasi radikal, kami di Polri sudah ada timnya sendiri terdiri dari tim cyber crime, kominfo, BSSN. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat jika menemukan atau mendapatkan narasi-narasi yang berbau radikal bisa dilaporkan langsung ke Bidhumas Polda Sultra,” pungkasnya.

Sementara itu Pengurus Harian Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme (BPET) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Makmun Rasyid menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi Kontra Radikal yang dilaksanakan oleh Divhumas Mabes Polri ini dalam upaya mengajak generasi milenial untuk aktif mengunakan media sosial yang bersifat positif.

“Misalnya ada orang mengajak menganti Pancasila, maka kita harus berupaya mencounternya dengan melakukan dan membumikan Pancasila di Indonesia. Jadi setiap apa yang tidak baik, kita counter dengan sesuatu yang baik, dan tentunya dengan tidak bersifat reaktif dan menyalahkan, tetapi kita lakukan dengan narasi yang lemah lembut dan penuh kebijaksanaan,” bebernya.

Baca Juga :  Hilirisasi Nikel: Komitmen dan Pertaruhan Indonesia di Panggung Global

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Sugeng Hadi Sutrisno, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, Wakapolres Kendari Kompol Muhammad Alwi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda se-Kota Kendari. (RED) 

Berita Terkait