Dugaan Manipulasi Nilai Mahasiswa Universitas Terbuka Kendari, Tutor: Saya Kaget dan Heran

Kendari, Sorotsultra.com-Seorang Sosiolog dan Filosof, Ignas Kleden, berpendapat bahwa sumber daya manusia, termasuk pendidikan, merupakan kualitas yang harus diproduksi oleh manusia, Rabu (4/10).

Namun, dalam praktiknya terkadang nilai-nilai pendidikan yang tinggi dan mulia itu tergerus pada kepentingan-kepentingan yang sifatnya pragmatis.

Seperti yang dialami salah satu tutor Universitas Terbuka (UT) Kendari. Dia mengaku heran dan kaget ketika mengetahui nilai mahasiswanya diubah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Saya kaget kenapa ada pergantian nilai, setelah saya upload melalui platform Learning Management System (LMS) aplikasi khusus milik Universitas Terbuka (UT) ini kok berubah, sedangkan nilai yang telah diinput itu sudah tidak ada perubahan sama sekali. Karena janggal saya langsung konfirmasi ke pihak UT Kendari, lalu disarankan untuk membuat aduan dengan menyertakan bukti,” jelasnya saat memberikan keterangan kepada Sorotsultra.com, Selasa, 3 Oktober 2023 malam.

Dikatakannya, untuk mengupload nilai mahasiswa melalui aplikasi khusus Universitas Terbuka Kendari, setiap tutor telah diberikan kode aksesnya berupa kata sandi, akan tetapi setelah saya cek kembali ada perubahan nilai yang tidak sesuai dengan hasil penilaian saya sebagai tutor yang memang bertanggungjawab penuh atas nilai mahasiswa yang diubah.

Baca Juga :  PWI Bersama Pemprov Sumbar Melakukan Rapat Pemantapan HPN 2018

“Setelah laporan saya diterima, kemudian tim investigasi Universitas Terbuka Pusat turun dan menemukan fakta bahwasanya memang ada yang sengaja mengubah nilai mahasiswa saya. Pada dasarnya akan ketahuan oleh UT Pusat jika ada yang mengakses aplikasi untuk mengganti nilai mahasiswa seperti asal daerah, Internet Protocol addres (IP), dan menggunakan perangkat apa, laptop, handphone dan lainnya,” bebernya.

“Saya juga diperiksa oleh tim Universitas Terbuka (UT) Pusat. Pemeriksaan saya hanya sebatas mau mencocokan data saya, karena rekam jejak digitalnya ada semua termasuk laptop yang login, id yang login, gunakan akun apa pasti ketahuan, jadi hanya mereka cocokan saja, setelah itu pihak UT Pusat yang tindaklanjuti,” tambahnya memungkasi. (RED)