Kapolda Riau Raih Penghargaan dari Menteri LHK RI

Jakarta, Sorotsultra.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Agung Setia Imam Effendi, SH., S.I.K., M.Si, menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH), Siti Nurbaya, atas dedikasi dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati di Provinsi Riau.

Ada dua dukungan yang dilakukan oleh Kapolda Riau, pertama peluncuran Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara, Senin, 9/3/2020 lalu. Aplikasi ini berfungsi dalam memonitoring dan penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau secara realtime.

Kedua, melakukan pemberantasan Illegal Logging di Provinsi Riau. Salah satunya adalah Operasi tim gabungan dilakukan mulai 18-22 November. Operasi selama 5 hari itu melibatkan sedikitnya 456 personel Polda Riau dan Ditjen Gakkum Kementerian LHK. Adapun lokasi penyelamatan sumber daya hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling yang merupakan kawasan hutan alam di Riau dengan luas sekitar 141.226 hektar.

Penghargaan diterima Kapolda Riau saat menjadi narasumber acara bedah buku ‘Bonita, Hikayat Sang Raja’, yang digelar di Arboretum KLHK, Jakarta Pusat pada Jumat, 27/11/2020.

Baca Juga :  Banjir Merendam Dua Desa Di Kolaka

Bedah Buku tersebut mengisahkan seekor satwa langka Harimau Sumatera betina yang berhasil diselamatkan setelah melalui proses evakuasi panjang. Buku tersebut tidak hanya bercerita tentang sosok hewan langka dari sumatera, namun karya tulis itu sarat akan pesan-pesan spritual dan moral.

Buku tersebut hasil karya dari Haidir Anwar Tanjung, ia adalah sosok jurnalis asal Riau yang concern pada issue lingkungan hidup dan kehutanan. Dan karyanya ini diabadikan untuk mengenang sosok Almarhum yang telah tiada.

Irjen Agung saat memberikan materi mengatakan, melalui buku karya almarhum Haidir Anwar Tanjung ia mengajak masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan hidup satwa langka.

“Harimau yang saat ini banyak berada di perairan Indragiri Hilir dan daerah selatan Provinsi Riau harus diperhatikan secara bersama, mari kita jaga dan lestarikan keberlangsungan hidup dan habitatnya, dengan cara menyelaraskan upaya penyelamatan dan konservasi, baik terhadap hutan alam, tanaman dan margasatwanya,” papar Irjen Agung.

Dalam proses penyelamatan dan konservasi kata Agung, langkah pertama dan paling utama yang akan dirinya lakukan adalah menyelamatkan habitatnya.

Baca Juga :  Jelang Pensiun, Dua Anggota Polda Sultra Dianugerahi Kenaikan Pangkat Penghargaan

“Polda Riau telah berkomitmen dan upaya yang konsisten, melalui operasi ilegal logging dengan mengamankan para pelaku yang mencoba merusak habitat Bonita (Harimau Sumatera) di Rimbang Baling, Kabupaten Kampar,” bebernya.

“Kedepan akan kita bangun sebuah pos pengamanan dan dijaga oleh personel kami yang profesional agar pengrusakan hutan yang menjadi habitat dari margasatwa di tempat tersebut dapat dihentikan,” pungkasnya.

Kapolda juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Riau nantinya mampu menjaga serta melestrikan bersama, habitat dari margasatwa yang tersisa khususnya terhadap Bonita dengan bersama-sama berkomitmen untuk menyelamatkan serta menjaga kelestarian alamnya.

Acara bedah buku tersebut turut dihadiri Menteri LHK, Siti Nurbaya, Gubernur Riau H. Syamsuar, Danrem 031/WB, Brigjen.Syech Ismed.(RED/Bidhumas Polda Riau)