Kendari, Sorotsultra.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi menjajaki kemitraan dengan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, untuk memaksimalkan pengembangan potensi perikanan di Wakatobi.
Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E., didampingi Wakil Bupati Ilmiati Daud, S.E,. M.Si, dihadapan awak media Jum’at 2/7/2021 menuturkan, tujuan dari penjajakan kerjasama dengan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari untuk memaksimalkan pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Wakatobi.
“Potensi perikanan kita sangat besar, yang ditopang dengan 97 persen wilayah laut dan 60 persen masyarakat Wakatobi berprofesi sebagai nelayan,” ungkap Haliana.
Guna memaksimalkan potensi tersebut, Pemda Wakatobi terus berupaya membangun komunikasi lintas sektoral untuk membuka akses, baik itu market, pendanaan dan tata kelola hasil perikanan yang profesional. Sehingga industri perikanan di Kabupaten Wakatobi bisa berdaya saing, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan serta taraf hidup nelayan yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini harus dijalankan dengan baik, sehingga kemitraan antara investor dan Pemda terjalin dengan harmonis. Pemda Wakatobi berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi melalui regulasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tegas Haliana.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Rahmat Irawan, A.Pi., M.M, memberikan apresiasi kepada Pemda Wakatobi atas penjajakan kerjasama dengan PPS Kendari.
“Kami siap bersinergi dengan Pemda Wakatobi untuk memajukan industri perikanan melalui penyerapan pasar, pendanaan dan tata kelola hasil perikanan yang profesional dan saling menguntungkan,” kata Rahmat Irawan.
Apalagi selama pandemi covid-19, industri perikanan tetap survive, hal ini menggambarkan bahwa bisnis ini sangat menjanjikan, walaupun di tengah kondisi perekonomian yang kurang ideal saat ini.
“Insha Allah, kami akan bertandang ke Wakatobi untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini, sekaligus membawa investor untuk memetakan potensi perikanan yang bisa dikembangkan di sana, sehingga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas Rahmat Irawan. (RED)