Yogyakarta, Sorotsultra.com-Puncak peringatan milad ke-61 Wanita Islam yang dilaksanakan di Hotel Merapi Merbabu, Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 28 Juli 2023 berlangsung khidmat. Kegiatan itu dihadiri sekitar 800 orang Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Daerah (PD) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia, Sabtu (29/7).
Adapun tema milad ke-61 tahun ini yakni, “Memajukan Industri Halal Melalui Optimalisasi Peran Bunda Wakaf dan Digitalisasi Ekonomi”
Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Dra. Hj. Marfuah Musthofa dalam sambutannya mengatakan, tema milad ke-61 bukan merupakan sebuah kebetulan, melainkan ada kesinambungan tema dari peringatan milad yang ke-60 tahun lalu.
“Ini menunjukkan adanya kesinambungan program Wanita Islam yang terus berjalan ke depan dalam pembinaan, pemberdayaan, kesejahteraan muslimah dan kaum perempuan Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, rangkaian kegiatan memperingati milad ke-61 Wanita Islam sudah dimulai sejak 29 April 2023 berdasarkan hari kelahiran Wanita Islam di Yogyakarta pada 22 Dzulqaidah 1382 Hijriah yang mana bertepatan dengan tanggal 29 April 1962 silam.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Wanita Islam (WI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Waode Siti Muawiyah, S.H., menuturkan, melalui milad ke-61 Wanita Islam dapat meningkatkan kiprahnya ditengah masyarakat dan memahami perpolitikan perempuan saat ini.
“Peran besar ini menjadi amanah yang harus dilakukan. Selain itu, mengetahui apa yang hendak diperjuangkan ke depan sebagai bagian dari anak negeri yang cinta terhadap bangsanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Waode Siti Muawiyah, seiring industri makanan yang semakin masif saat ini, terutama bagi pelaku usaha di Bumi Anoa semestinya memiliki sertifikasi halal. Sebagai wujud implementasi dari tema besar milad tahun ini.
“Karena kita ingin Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara masyarakat mendapatkan kenyamanan dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diajarkan oleh syariat agama kita. Untuk itu, Wanita Islam hadir menjadi fasilitator,” harapnya.
Pada milad Wanita Islam yang ke-61 tahun ini, Pimpinan Wilayah Wanita Islam Sultra menjadi kontingen dengan peserta terbanyak se-Indonesia dengan jumlah 71 orang, terdiri dari 50 orang dari Pimpinan Daerah Kota Baubau, 10 orang Pimpinan Wilayah Sultra dan 11 orang dari Pimpinan Daerah Kota Kendari. (RED)
