Patut Diacungi Jempol, Siswa SMAN 1 Kulisusu Utara Rayakan Kelulusan Dengan Berbagi Masker dan Takjil

Buton Utara, Sorotsultra.com – Ada hal menarik di balik perayaan kelulusan siswa SMAN 1 Kulisusu Utara, Buton Utara. Bukannya mencorat-coret baju seragam, para siswa malah memilih merayakan kelulusan dengan berbagi masker dan takjil secara gratis.

Saat dikonfirmasi oleh tim sorotsultra.com, Rion Setiawan selaku penanggung jawab kegiatan pembagian masker dan takjil tersebut mengatakan, ide untuk mengadakan kegiatan itu muncul berkat kesadaran seluruh  siswa menyikapi situasi pandemi Covid-19.

“Ini merupakan rasa syukur kami karena lulus. Momennya juga bulan Ramadhan, jadi kami semua memutuskan berbagi masker dan takjil,” bebernya melalui sambungan telepon. Sabtu, 9/5/2020

Selain itu sambung Rion, ide untuk membagikan masker dan takjil tersebut dipilih karena melihat situasi pandemi Covid-19 yang sudah menjalar sampai ke Indonesia khususnya Kab. Buton Utara.

“Kegiatan tersebut kami inisiasi atas situasi pandemi Covid-19 yang hari ini telah menggemparkan dunia. Alhamdulillah kami mendapat dukungan positif dari berbagai pihak,” bebernya.

Dalam aksinya, sebanyak 28 orang siswa siswi turut ambil bagian dalam pembagian masker dan takjil tersebut. Tak tanggung-tanggung mereka bahu membahu membagikan 100 pcs masker beserta 100 paket takjil di empat titik berbeda.

Baca Juga :  Basarnas Kendari Lakukan Pemantauan di Tiga Kabupaten yang Terdampak Banjir

“Empat titik yang menjadi prioritas kami yakni di Posko penangan Covid-19 di Desa Labelete, merupakan jalur poros yang menjadi pusat aktivitas masyarakat Desa Lelamo dan Desa Labelete. Titik kedua di posko penanganan Covid-19 Desa Waode Buri,” kata Rion.

Seluruh siswa berfoto bersama usai melakukan pembagian masker dan takjil kepada masyarakat. (Foto: Istimewa)

“Selanjutnya yang ketiga bertempat di depan SMPN 1 Kulisusu Utara yang merupakan kawasan Satgas pusat penangan Covid-19 di Kulisusu Utara. Kemudian titik terakhir di posko penanganan Covid-19 depan masjid Ulunambo sebagai pusat aktivitas lalu lintas masyarkat Desa Ulunambo dan Desa E’erinere,” timpalnya.

Rion mengaku aksi sederhana berbagi masker dan takjil yang mereka lakukan tetap menaati protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Harapannya, apa yang telah kami lakukan ini dari para Alumni SMAN 1 Kulisusu Utara, bisa menjadi gerbang bangkitnya kesadaran bersama, bahwa untuk merayakan kelulusan sekolah ada banyak cara untuk mengekspresikan diri. Tanpa harus melakukan hal-hal negatif yang bisa merugikan banyak pihak,” tukasnya.

Untuk diketahui, seluruh dana kegiatan tersebut bersumber dari hasil patungan 80 orang siswa dan siswi SMAN 1 Kulisusu Utara. (RED)

Berita Terkait