Pemkab Konut Beri Bonus Dua Srikandi Landawe Peraih Medali Emas PON XX Papua

Konut, Sorotsultra.comPemerintah Kabupaten Konawe Utara memberikan bonus uang tunai kepada kedua atlet dayung Julianti dan Aulia Galib yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Sulawesi Tenggara pada perhelatan PON XX 2021 Papua. Senin 11/10/2021.

Kedua atlit dayung asal Desa Landawe, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara itu berhasil mempersembahkan 3 medali emas dalam final dayung rowing yang digelar di Arena Dayung Teluk Youtefa, Kota Jayapura pada Jumat 8/10/2021.

“Besaran bonus yang kami berikan masing-masing Rp 25 juta dan Rp 50 juta dari PT Tiran Group. Pemberian bonus itu sebagai upaya pemerintah kabupaten memotivasi atlet kita agar berprestasi gemilang di pentas olahraga nasional, Selain itu, pemberian bonus adalah bentuk apresiasi daerah bagi atlet berprestasi. Sementara dari sisi daerah sendiri, prestasi yang diraih bakal melambungkan nama dan menaikkan pamor daerah di kancah nasional,” kata Ruksamin saat menerima kedua atlet dayung di Bandara Halu Oleo Kendari, Ahad 10/10/2021.

Bupati dua periode tersebut berpesan kepada keduanya agar tidak cepat berpuas diri atas raihan medali emas di PON XX Papua 2021.

Baca Juga :  Stok Darah Menipis karena Pandemi, SRO Pasar Modal, OJK dan PMI Sultra Gelar Donor Darah

“Kalian berdua telah mengharumkan Sulawesi Tenggara, dan yang lebih spesial lagi turut membawa nama Kabupaten Konawe Utara di event nasional. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat bumi oheo menghaturkan terimakasih dan rasa bangga atas prestasi yang diraih. Dengan capaian ini bisa menjadi inspirasi dan pelecut bagi generasi muda di Konut,” harap Ruksamin.

Saat ditemui disela-sela acara penjemputan Julianti menuturkan, sangat bersyukur atas apresiasi dari Pemkab Konawe Utara.

“Alhamdulillah perhatian dari Bapak Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si., IPM., ASEAN., Eng, menjadi penyemangat kami untuk lebih berprestasi lagi, sebab raihan medali emas ini tak lepas dari dukungan Pemda Kabupaten Konawe Utara selama ini yang dibarengi dengan latihan secara konsisten. Kami berharap kedepannya ada regenerasi atlet dayung dari bumi oheo untuk melanjutkan prestasi kami di tingkat nasional hingga internasional,” tutup Julianti. (RED)