Sorotsultra.com, Kendari-Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto jangan hanya bisa mengingatkan penggunaan anggaran APBN/APBD kepada bupati dan wali kota dengan sebaik-baiknya sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto. Selasa (24/12).
Lalu kemudian tupoksi Pj Gubernur untuk melakukan pengawasan dan monitoring sama sekali tidak dilakukan. Sehingga berdampak pada penggunaan anggaran yang tidak semestinya.
Sudah setahun lebih sejak dilantik menjadi Pj Gubernur Sultra oleh Kemendagri, kepemimpinan mantan Kapolda Sulawesi Tenggara ini tidak maksimal sebagaimana yang diharapkan masyarakat bumi Anoa.
Peralihan estafet kepemimpinan dari Ali Mazi ke Andap Budhi Revianto greatnya datar saja tanpa ada perkembangan yang signifikan dari berbagai sisi.
Sehingga banyak menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat. Sebagai sampel, pada Ahad, 22/12/24, Pemkot Kendari di bawah kepemimpinan Muhammad Yusup menggelar acara Ekspose Akhir Tahun 2024. Dimana, acara itu diduga tidak penting dan hanya menghamburkan anggaran saja.
Maka dari itu, sudah seharusnya Andap Budhi Revianto mengontrol kinerja bupati dan wali kota agar penggunaan anggaran untuk pembangunan di kabupaten/kota sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingan langsung rakyat antar lain kurangi biaya perjalanan dinas, kunjungan keluar daerah, seminar, studi banding, perayaan dll. Pertanyaannya, apakah Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto sudah melakukan hal sama di Pemda Sultra? (RED)
Komentar