Kendari, Sorot Sultra – Sesosok laki-laki ditemukan di areal boiler ( ruang bakar), batubara PLTU Nii Tanasa, pada hari Jum’at 20 Oktober 2017 sekitar pukul 14.00 Wita. Kondisi korban pada saat itu sudah dalam keadaan meninggal Dunia.

Pihak keluarga dari lelaki berusia sekitar 21 tahun ini, mencoba mencari ke teman dekat dan keluarganya, akan tetapi tidak mendapat satu kabar apapun juga tentang keberadaaan korban. Kondisi itulah yang membuat pihak keluarga menjadi panik.
Sehingga pada tanggal 20/10/2017 jam 3 sore, keluarga berinisiatif untuk mendatangi kantor PLTU Nii Tanasa menanyakan keberadaan korban. Pihak perusahaan yang dihubungi langsung melakukan pengecekan ke beberapa ruangan, termasuk di ruang pembuangan boiler, dimana pada tempat-tempat itu korban sering beraktivitas sebagai tenaga harian lepas (tanpa Kontrak) di CV. Tata Karya Selaras.

Pihak perusahaan langsung menghubungi keluarga korban, dan pihak berwajib. Menurut keluarga korban, Abo mengatakan ” benar kami telah dihubungi oleh pihak perusahaan, dan saat ini keluarga belum bisa memberikan tuntutan apa-apa kepada perusahaan, yang jelas korban harus dikeluarkan dulu dari tungku nanti yg lebih berhak seperti orang tuanya yg akan menyampaikan apakah pihak korban akan melakukan tuntutan atau tidak.” Ujarnya.

Kondisi saat ini Tim dari Badan SAR Nasional.Kendari, bersama Pihak DVI Polda Sultra masih melakukan evakuasi terhadap korban. dimana posisi korban sangat menyulitkan proses pengeluaran dari cerobong pembuangan batu bara, hal ini juga yang membuat terhambatnya proses evakuasi mengeluarkan korban.
Dari pantauan awak media kami, saat ini PLTU Nii Tanasa masih terus didatangi oleh pihak keluarga korban. Bahkan yang lebih parahnya, massa yang datang, dalam kondisi berbau minuman keras. (RED)
Komentar