Tawuran Antar Remaja Mengakibatkan 1 Korban Luka Dengan 9 Jahitan di Tangan

Kendari, Sorot Sultra – Tawuran antar 2 kelompok remaja terjadi di Lorong Amarilis, Kel. Watu-Watu, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, yang mengakibatkan Muhammad Almunawar, 15 tahun, warga lorong tersebut, mengalami luka robek pada tangan kirinya, hingga mendapat 9 jahitan oleh Pihak Medis, Senin (19/02/2018).
 
Kejadian yang berawal sekitar pukul 20.30 Wita, dimana Aswar, 16 tahun, warga Lorong Tabacci Kel. Dapu-Dapura bersama temannya Ahmad Berlian, masing-masing berboncengan dengan teman perempuannya, hendak ke rumah seorang teman di Lorong Amarilis untuk mengerjakan tugas sekolah.
 
Namun sesampainya di lorong Amarillis, bukannya menyelesaikan tugas sekolah, malah perkelahian antar 2 kelompok remaja yang terjadi, sehingga pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya harus turun tangan untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.
Kapolsek Kemaraya, Iptu Fajar Mauludin
Kapolsek Kemaraya, Iptu Fajar Mauludin saat ditemui mengatakan, “Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya tawuran antar 2 kelompok remaja yang terjadi di lorong Amarilis sekitar pukul 20.30 Wita”.
 
“Saat itu, Anggota sedang persiapan untuk melakukan Patroli Rutin, dikarenakan laporan tersebut, maka Anggota segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara, dan berhasil mengamankan 7 orang remaja yang terlibat tawuran, dimana 1 orang merupakan anak lorong Amarilis, dan 6 orang lainnya, adalah anak daerah Kota Lama”.
 
“Ke 7 orang remaja yang berhasil diamankan itu, langsung dibawa ke Kantor untuk dilakukan pemeriksaan, dan dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui kalau permasalahan ini bermula ketika Aswar bersama ke 3 rekannya akan mengerjakan tugas sekolah di rumah temannya yang berada di lorong Amarilis”.
 
“Akan tetapi, Ketika tiba di dalam lorong, ada sekelompok anak remaja yang lagi nongkrong menegur mereka dengan perkataan yang tidak senonoh. Karena tidak terima perlakuan tersebut, kemudian Aswar langsung menghubungi teman-temannya via telepon untuk datang ke Lorong Amarillis menjemputnya”.
 
“Tidak berselang lama setelah ditelepon, datanglah ke 6 orang temannya, dan merekapun berpamitan untuk pulang, akan tetapi pada saat melintas di pintu gerbang Lorong Amarillis, tiba-tiba mereka dicegat oleh sekelompok remaja, dan terjadilah tawuran antar 2 kelompok, yang mengakibatkan salah seorang anak sempat ditangani pihak RSU. Palang Merah Indonesia Kendari”.
2 Kelompok Remaja yang Bertikai Didamaikan Oleh Polsek Kemaraya
“Karena pelaku tawuran masih berstatus pelajar, maka kami hanya memberikan peringatan, dan mendamaikan, serta mengundang para orang tua untuk menyaksikan, dan diberikan pengarahan agar bisa melakukan pembinaan, juga pengawasan kepada anaknya, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi”. Pungkasnya. (RED)
Baca Juga :  Soal Pengadaan Mobil Dinas Pejabat Pemkot Kendari, Rajab Jinik: Pemborosan Anggaran

Komentar