Kolaka Timur, Sorot Sultra – 211 Tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur (Koltim), kini harus mengantri untuk absensi sidik jari atau check clock saat jam masuk dan pulang kantor.
Penggunaan Sistem Check clock yang diterapkan pihak RSUD Koltim, masih dalam tahap uji coba, terhitung sejak 01 Desember 2017 dan akan diberlakukan secara efektif pada Januari 2018 mendatang dengan sistem tiga shift, yaitu pagi, siang dan malam.
“Penggunaan check clock sementara ini, masih dalam tahap uji coba terhitung (1/12/2017), dan akan dipatenkan pada Januari 2018 mendatang. Hal ini bertujuan agar daftar kehadiran tenaga medis bisa lebih akurat sehingga diharapkan mampu memotifasi teman-teman untuk disiplin waktu”. Ujar Abdul Munir Abu Bakar, Dirut RSUD Kolaka Timur.
Sejak beralih status dari puskesmas menjadi RSUD Pratama, pihaknya baru kali ini memberlakukan absensi dengan sistem check clock.
Abdul Munir Abu Bakar menambahkan, “Walaupun sudah mendapatkan bimbingan, namun secara administrasi ataupun penginputan data kehadiran, kami masih agak kesulitan dikarenakan kehadiran tenaga medis menggunakan tiga shift jaga, sedangkan tiap bulannya selalu ada perubahan”.
Meskipun di awal pemberlakuan check clock masih sering mengalami kesulitan pada penginputan data nama-nama yang bertugas, namun seluruf staf PNS/Non PNS mengapresiasi kehadiran sistem yang baru diberlakukan oleh pihak RSUD Koltim.
Salah satu pegawai RSUD Koltim, Hasana menuturkan, “Cara ini bukan hanya menuntut kita untuk hadir tepat waktu, tapi juga mengajarkan kami untuk menjalankan tugas sesuai aturan yang telah diberlakukan rumah sakit”. (Try/RED)
Komentar