Bandara Haluoleo Kendari Menyiapkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu

Kendari, Sorot Sultra – Menjelang arus mudik dan libur lebaran Idul Fitri 1439H, 2018 M, Pihak Bandara Haluoleo Kendari bekerjasama dengan jajaran terkait, menyelenggarakan Program dengan nama ‘Posko Angkutan Lebaran Terpadu’, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, kenyamanan, keamanan, kesehatan, serta keselamatan bagi pengguna jasa penerbangan. Sabtu, 09/06/2018.

Sebagai penanggung jawab jasa penerbangan di Sulawesi Tenggara, Kepala Bandara (Ka. Bandara) Haluoleo Kendari melakukan kerjasama dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Pangkalan Angkatan Udara Haluoleo Kendari, Kantor SAR Kendari, Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II, Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayan Navigasi Penerbangan Indonesia, dan Jasa Raharja, untuk menyiapkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu, bagi masyarakat yang menggunakan jasa Bandara Haluoleo Kendari.

Menurut Ka. Bandara Rudi Richardo. P, SH. MH, saat ditemui awak media, “Kami dari pihak Bandara Haluoleo Kendari, menganggap perlu memberikan suatu pelayanan Ekstra kepada para konsumen jasa penerbangan, Khususnya yang melalui Bandara kami, dengan membuat Posko Angkutan Lebaran Terpadu, agar masyarakat dapat semaksimal mungkin bisa menikmati aktivitas mudik Libur lebarannya”.

Baca Juga :  Sulkarnain Himbau Masyarakat Kota Kendari Bermudik Dengan Tertib

“Hal ini dikarenakan untuk H-7 saja, telah terjadi peningkatan arus penumpang yang mencapai 2.551 orang penumpang tiba, atau sekitar 6,25% dari tahun 2017, yang berkisar 2.401 orang, sedangkan dari sisi penumpang pemberangkatan sendiri mencapai 2.764 orang, atau terjadi peningkatan dari tahun kemarin sebesar 9.90% , dengan jumlah 2.515 orang penumpang”.

Adapun mengenai kemungkinan penambahan pesawat dan lonjakan harga tiket, Ka. Bandarapun mengatakan, “sampai hari ini belum ada permohonan extra fligh dari pihak Airline, dan untuk tarif tiket sendiri dimungkinkan mencapai angka maksimal 40% dari tarif batas atas, namun bukan berarti menghapuskan tarif murah atau tarif rendah yang selama ini diberikan oleh airline, karena dampak dari biaya operasional membengkak, dampak harga Avtur meningkat seiring naiknya nilai tukar Dollar Amerika terhadap Rupiah, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan”.

Selanjutnya dikatakan, “Kami mengharapkan kepada pihak Airline untuk siaga dan mengantisipasi penumpukan penumpang dan penerbangan sehingga terhindar dari hal-hal yang membahayakan keselamatan penerbangan, keamanan, serta kenyamanan penumpang, dan bagi pihak maskapai diharuskan menyediakan pesawat yang laik terbang, jika sekiranya harus menambah penerbangan silahkan mengajukan kepada kami, akan kami proses sesuai ketentuan aturan yang berlaku”.

Baca Juga :  Gubernur Sultra Memimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Yonif 725/Wrg Ke Papua

Akhirnya, “Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan Bandar Udara Haluoleo Kendari, sedapat mungkin sudah membeli tiket baik keberangkatan, maupun kepulangan, agar tidak bingung saat dibandara, serta datang ke Bandara tepat waktu, sehingga terhindar dari kertinggalan pesawat, dan sekiranya bisa membantu pihak Bandara untuk melaporkan pada posko yang telah Kami sediakan, jika kiranya ditemukan ada pelanggaran dari pihak airline, begitu pula sebaliknya, agar semua elemen bisa melayani dan terlayani dengan baik”. (RED)           

Komentar