SOROTSULTRA.com, Kendari-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemprov Sulawesi Tenggara, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Kadin Sultra, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Daerah (LP2D) Sultra melaksanakan seminar nasional di Kota Kendari. Selasa (20/5/25).
Seminar Nasional ini bertajuk “Kajian Strategi Energi dan Hilirisasi dalam Mendukung Pembangunan Nasional”.
Dalam sambutannya, ketua panitia kegiatan, Dr. Eni Samayati mengungkapkan, dalam mewujudkan hilirisasi maka keberadaan Provinsi Sulawesi Tenggara tidak bisa dinafikan.
“Bumi Anoa sebagai tanah harapan yang menyimpan potensi nikel, dan potensi energi baru dan terbarukan lainnya, dengan harapan bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eni Samayati menjelaskan, forum ini tidak hanya berhenti pada tatanan konsep dan kebijakan tapi upaya untuk mendorong arah pembangunan bagi peningkatan SDM untuk masa depan generasi kita di Sulawesi Tenggara khususnya dah Indonesia pada umumnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio saat mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka mengatakan, forum ini diharapkan bisa meningkatkan komitmen dan konsistensi semua pihak dalam membangun daerah.
“Butuh kolaborasi semua pihak dalam pengembangan energi di daerah ini. Mengingat bauran energi kita baru sebesar 23 persen dari kebutuhan energi nasional. Semoga forum ini selain membicarakan strategi untuk kemajuan daerah kita juga bisa mengurangi ketergantungan energi, mengembangkan industrinya dan membuka lapangan kerja,” pungkasnya.
Dalam seminar ini, tampil beberapa Keynote Speaker kawakan antara lain Irwanuddin, H. I Kulla., Dr. Ir. Musri, MT., Prof. Dr. Masihu Kamaludin., Komjen. Pol (P) Nanan Soekarna., Dr. H. Ruksamin., Anton Timbang, dan narasumber dari Tiongkok, Prof. Yuang Shang. (RED)
Komentar