Kendari. Sorotsultra.com – Masyarakat kini tengah dihadapkan dengan isu-isu yang mengancam keutuhan NKRI serta berpotensi untuk memecahbelah keadaan, terutama usai pelaksanaan pemilu presiden.
Salah satu isu yang gencar dihembuskan yakni people power yang bertujuan untuk menentang pemerintah yang tengah berkuasa saat ini.
Hal ini kemudian mendapat respon dari Ketua Ikatan Mubaligh Sultra, Musadar Mappasomba, SP., MP., Dia menegaskan bahwa dalam penyampaian aspirasi, masyarakat harus patuh dengan hukum yang berlaku serta menghormati hak masyarakat yang lain.
“Dalam penyampaian hak kita, berkumpul, berserikat dan menyampaikan pendapat, itu harus memperhatikan hukum dan undang-undang, ” ujarnya. Senin, 20/5/2019.
Sambungnya, “Memang benar, kita dijamin oleh undang-undang untuk menyampaikan pendapat, berkumpul dan berserikat. Tapi, dalam pengaplikasiannya kita juga diikat oleh hak orang lain dalam hal memberikan kenyamanan.”
Disisi lain, dia juga turut mendoakan agar bangsa ini bisa selamat dalam ujiannya, dan masyarakat Sultra semakin sejahtera.
“Sampaikan aspirasi tetapi tetap dalam koridor bingkai yang telah diatur oleh UU yang telah ada, kita berharap bangsa ini selamat dalam ujiannya dan masyarakat Sultra semakin sejahtera,” Pungkasnya saat dikonfirmasi. (RED)
Komentar