Komitmen Forum Jurnalis Ramah Pariwisata, Bagi Kemajuan Industri Pariwisata di Sultra

Kendari, Sorotsultra.com – Workshop Jurnalis Sadar Wisata, dalam rangka meningkatkan edukasi bagi insan pers guna pengembangan kepariwisataan di Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi ditutup oleh Kabid SDM Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra. Rabu, 13/11/2019.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini memberikan gambaran kepada insan pers, bahwa provinsi Sultra mempunyai spot destinasi wisata yang wajib dikunjungi serta dipublikasikan ke seluruh dunia.

Dalam workshop kali ini juga, Dispar Sultra membentuk sebuah forum Jurnalis Ramah Pariwisata. Forum ini beranggotakan kurang lebih 40 orang yang merupakan gabungan jurnalis media cetak, online, serta elektronik di wilayah Sultra.

Erwin Tahir, Kabid SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sultra, turut senang dengan terselenggaranya Workshop Jurnalis Sadar Wisata. Ia mengaku akan segera mengadakan rapat internal untuk membahas penerbitan SK bagi pengurus forum yang telah terpilih.

“Insya Allah akan kami akomodir segera. Mewakili Dispar Sultra, kami menaruh harapan besar bagi forum ini untuk bersinergi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dalam membangun daerah, melalui percepatan industri pariwisata lewat pemberitaan yang baik,”  tuturnya saat memimpin penutupan Workshop Jurnalis Sadar Wisata.

Baca Juga :  Direktur Universitas Terbuka Kendari Buka Suara Terkait Dugaan Manipulasi Nilai Mahasiswa

Lebih lanjut dikatakannya, “Hal itu sebagai kontribusi nyata dalam menghidupkan promosi wisata bagi kemajuan daerah kita. Dengan semangat membangun pariwisata sama saja membangun peradaban.”

Ditempat yang sama, ketua Forum Jurnalis Ramah Pariwisata, Suwarjono mengungkapkan,  “Melalui wadah ini kami akan berkomitmen untuk membangun pariwisata di sultra, yang akan dijabarkan melalui program kerja pengurus.”

“Salah satu program kerja kami yang tak kalah penting adalah akan melakukan pendekatan ke pihak kampus dengan menyasar mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi sehingga bisa menyebarkan ‘virus’ pariwisata kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, Suwarjono mengaku sangat mengapresiasi pembentukan Forum Jurnalis Ramah Pariwisata, yang digagas oleh Dispar Sultra. Ia berharap melalui forum ini, Pariwisata yang ada di Sultra dapat dikenal, baik dari turis lokal maupun mancanegara.

“Melalui wadah ini, semangat pentahelix bisa terlaksana dengan baik, melalui penguatan struktur organisasi. Olehnya itu, rekan-rekan jurnalis, mari kita maksimalkan amanah ini untuk keberlangsungan industri pariwisata di sultra,” ujarnya.

“Tidak lupa kami juga meminta bimbingan serta arahan dari Dispar Sultra untuk kebaikan bersama, dalam memperkenalkan dan mengembangkan pariwisata di Sultra agar dikenal, baik di Indonesia maupun luar negeri,” tutup Suwarjono. (RED)