Meski Tanpa Sokongan Dana dari Pemda, Tim LASQI Sultra Sabet Juara Terbaik IV Tingkat Nasional

Kendari, Sorotsultra.com – Hal membanggakan sekaligus menyedihkan datang dari kontingen Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kontingen asal Sultra itu, berhasil menyabet juara terbaik IV pada ajang Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional ke 24 yang digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku, 25 hingga 29 November 2019 lalu. Namun, dibalik kesuksesan yang diraih oleh LASQI, ada cerita kurang enak dialami oleh perwakilan sultra itu.

Ditemui dikediamannya, ketua tim LASQI Sultra, Hj. Masyura Ilah Ladamay menceritakan secara gamblang perjuangan yang mereka lewati sehingga mampu mengharumkan nama Sultra, pada ajang nasional itu.

“Perjuangan dalam meraih juara terbaik keempat ini tidaklah mudah, karena biaya akomodosi dan transportasi murni dari swadaya yang dikumpulkan oleh tim, tanpa ada sokongan pendanaan dari Pemda Provinsi Sultra,” imbuh Masyura. Rabu, 4/12/2019.

“Padahal kalau mau jujur, nama yang kami bawa pada Event Nasional ini adalah Provinsi Sulawesi Tenggara. Harusnya kami di support oleh pemda, tapi kenyataanya hal itu tidak terjadi,” kesalnya.

Baca Juga :  Seorang Pelajar Kelas 11 SMA DDI Diamankan Tim Batman II Karena Kedapatan Memiliki Obat Terlarang Jenis Tramadol

Kepada tim sorotsultra.com, ia mengaku cukup senang karena mampu mengharumkan nama Sultra meski tanpa ada dukungan dari Pemerintah.

“Raihan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dan seluruh tim. Meskipun tanpa dukungan, kami masih mampu memberikan prestasi di kancah Nasional,” katanya.

Untuk itu Masyura berharap, kedepannya Pemda Sultra bisa memberikan perhatian khusus kepada organisasi LASQI, mengingat selain untuk perlombaan, organisasi yang dipimpinnya itu wadah dalam mensyiarkan budaya keislaman yang hingga saat ini semakin ditinggalkan.

“Kami melestarikan syiar Islam bagi generasi di masa mendatang. Sehingga generasi kita tidak terlena pada hiburan yang sifatnya hedonis dan makin marak saat ini. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaganya,” tutup Masyura. (RED)