Kendari, Sorotsultra.com-Penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara tunai melalui PT Pos Indonesia dinilai lebih efisien, tepat sasaran, memudahkan penerima manfaat, dan meningkatkan akuntabilitas.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Drs. Abdul Rauf saat dikonfirmasi Sorotsultra.com, Rabu, 9 Maret 2022.
“Alhamdulillah sejauh ini tingkat realisasi penyaluran BPNT melalui PT. Pos Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) cukup tinggi. Dengan persentase mencapai 90 persen keatas dibandingkan dengan mekanisme perbankan,” kata Abdul Rauf.
“Perihal penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT. Pos Indonesia, pihaknya hanya menjalankan instruksi pusat, ini dilakukan untuk mendorong percepatan pencairan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara tunai,” kata Abdul Rauf menambahkan.
“Sebagaimana yang telah tertuang didalam Perpres No. 63 tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. Di Perpres nomor 63 tahun 2017 penerima bantuan tidak harus menerima dalam bentuk barang. Kalau mau ngambil uangnya dari ATM atau dari bank boleh. Jadi di Perpres itu indikasinya bisa uang tunai, diharapkan dapat semakin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan,” kata Abdul Rauf memungkasi.
Untuk diketahui, keputusan untuk menyalurkan BPNT secara tunai, merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat. Diantara informasi yang didapat adalah KPM menerima bantuan dalam bentuk paket. Yang semestinya KPM bisa bebas menentukan jenis barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Di sejumlah lokasi juga diketahui kualitas barangnya dibawah standar. (RED)
