Kendari, Sorot Sultra – Program kerja Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan selama tahun 2016 s/d 2017, telah berhasil menurunkan tingkat kriminalisasi di setiap sektor pelanggaran hingga mencapai 30%, seperti yang dijabarkan saat pelaksanaan press release di Polda Sultra, Jum’at (29/12/2017).
Pencapaian keberhasilan program kerja tersebut, telah melalui pengkajian mendalam. Karena kepadu-padanan kemampuan tingkat satuan, dan individu personil, mutlak menjadi faktor utama dalam menyusun sebuah program, sehingga terjadi sinkronisasi dengan aturan yang lebih tinggi, serta dapat dilaksanakan sampai ke tingkat personil lapangan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, sejak menjabat hingga saat ini, dalam melaksanakan tugas bakti terhadap Negara dalam lingkup Kerja dan keluarga, tidak hanya menjalankan tugas utamanya sebagai aparat Pemelihara keamanan dan ketertiban, penegakan hukum, pemberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, akan tetapi juga melaksanakan fungsi teritorial dalam bentuk penggalangan di semua aspek kehidupan bermasyarakat.
Hal ini diwujudkan oleh Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK. dalam setiap kegiatan yang dilakukan bersama seluruh jajaran Polda Sultra, baik dalam pelaksanaan tugas keseharian, maupun di setiap kegiatan operasi rutin, ataupun dikarenakan situasi luar biasa, tidak hanya berada pada tataran pemberi perintah, namun keikut-sertaan di lapangan juga diperlihatkan sebagai cerminan seorang pemimpin yang dipilih karena memang layak berdasarkan kondisi, serta penilaian kemampuan dalam setiap lini dari organisasi Kepolisian.
Penentuan rekomendasi posisi pemimpin di lapangan juga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Kapolda, sebab jika salah merekomendasikan bisa jadi akan berakibat fatal, bahkan sangat fatal terhadap organisasi Kepolisian, maupun kepada masyarakat.
Keseluruhan aspek manajerial yang dibuat oleh seorang decision maker Polda Sultra, untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di setiap wilayah kerja satuan masing-masing, menjadi inti kunci sukses keberhasilan yang dicapai hingga akhir tahun 2017.
Keberhasilan menurunkan volume kasus di tingkat Polda Sultra hingga mencapai 30% tersebut, berkat kerja keras dan kerja nyata, yang ikut ditandai dengan beberapa penghargaan yang telah berhasil diraih. Semoga pencapaian ini bukanlah akhir dari sebuah prestasi, karena masyarakat senantiasa akan menanti gebrakan baru di tahun mendatang, dengan ditandainya persentase penurunan jumlah kasus yang lebih signifikan, sebagai wujud pemberian rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara. (RED)
Komentar