Kendari, Sorotsultra.com – Tim Srena Mabes Polri yang dipimpin oleh Kepala Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Karo Lemtala), Brigjen Pol Drs. Yasdan Rivai, M.Hum, melaksanakan studi kelayakan perubahan tipe Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) dari B ke A. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Dachara Polda Sultra. Selasa, 26/11/2019.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengungkapkan verifikasi dan studi kelayakan tersebut sebagai salah satu syarat untuk menentukan Polda Sultra layak berubah tipe dari B ke A, dengan berdasar kepada 48 indikator. Nantinya, semua indikator tersebut akan menjadi penilaian oleh kementerian PANRB untuk menentukan Polda Sultra layak mendapat perubahan tipe.
“Nanti dari hasil studi kelayakan ini akan dibawa dan dinilai. Kemudian setelah itu, dari tim Kementerian PANRB juga akan turun melakukan penilaian terkait studi kelayakan ini,” ujar Kapolda.
Menurutnya, Polda Sultra telah memenuhi berbagai syarat untuk berubah menjadi tipe A. Hal itu terbukti dengan luas wilayah serta jumlah Polres di masing-masing daerah yang memegang fungsi cukup penting dalam mendukung kinerja institusi Polri.
Selain itu, tingkat kerawanan dan potensi yang mengancam gangguan Kamtibmas juga merupakan faktor penentu untuk naik kelas menjadi tipe A. Beberapa potensi gangguan diantaranya konflik sosial serta unjuk rasa sekala besar dan adanya beberapa kelompok radikal.
“Tentunya kita berharap, Polda Sultra ini berdasarkan perkembangan dan kebutuhan organisasi sudah layak untuk peningkatan statusnya yang selama ini tipe B menjadi A,” kata Kapolda.
Dalam studi kelayakan tersebut, turut dihadir juga seluruh pejabat utama Polda Sultra, Kapolres jajaran beserta puluhan personel Polda Sultra lainnya. (RED)
