Kendari, Sorot Sultra – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak di 171 Daerah se Indonesia pada 27 Juni 2018, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga mulai melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan Pesta Demokrasi Rakyat tersebut.
Pengamanan Pilkada yang diberi nama “Operasi Mantap Praja 2018” ini, akan melibatkan seluruh personil Kepolisian, dan juga partisipasi dari stake holder terkait, baik itu dari Jajaran TNI serta lapisan masyarakat, sehingga diharapkan terciptanya suasana demokrasi yang aman, agar pemilih dapat memberikan hak suaranya dengan nyaman.
Seperti yang diungkapkan Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.IK dalam press release bersama Awak Media pada Senin, 8 Januari 2018, “Muliakanlah Provinsi kita, mari bersama-sama kita wujudkan Pilkada yang kondusif serta damai, agar bisa terpilih seorang Pemimpin yang membuat Sultra menjadi lebih maju dan sejahtera.”
Tidak lupa, Kapolda berpesan, “Bagi penyelenggara Pemilu, diharapkan agar melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengeliminir potensi konflik yang rawan terjadi saat Pilkada berlangsung”.
“Bagi para pasangan calon yang akan melakukan pendaftaran, mulai hari ini tanggal 8 Januari hingga 10 Januari 2018, diharapkan kerja sama dan komitmennya untuk membangun Sultra dengan jiwa kesatria yang siap menerima kemenangan dan kekalahan”.
“Kemenangan mesti diraih tanpa ada cela dan tanpa money politic. Hindari isu-isu yang bersifat Sara dan mengandung ujaran kebencian, karena segala bentuk penyimpangan akan kita jerat dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti tindak pidana korupsi, UU ITE dan UU lainnya”. Pungkas Kapolda Sultra.
Untuk di wilayah hukum Sulawesi Tenggara sendiri, Pilkada akan diselenggarakan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Walikota dan Wakil Walikota Bau-Bau, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, serta Bupati dan Wakil Bupati Konawe.
Sumber : Kabid Humas Polda Sultra
Editing : RED
Komentar