Puluhan Warga Kelurahan Anggoeya Mendatangi Rumah Diduga Pelaku Pencurian Spesialis Rumah Kosong

Kendari. Sorot Sultra – Puluhan Warga BTN Rezky 3 Anggoeya dan sekitarnya, berbondong-bondong mendatangi rumah terduga pelaku pencurian spesialis rumah kosong yang berada dijalan Dewi Sartika, samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Kecamatan Poasia, Kota Kendari, untuk menyaksikan proses penangkapan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Kendari. Minggu, 2/9/2018.

Kedatangan masyarakat ini selain ingin menyaksikan proses penangkapan yang dilakukan oleh pihak Polres Kendari, juga untuk meminta kepada keluarga serta diduga pelaku agar segera menyerahkan diri, dan pindah dari wilayah mereka, karena dianggap sangat meresahkan, bahkan akan menjadikan citra buruk bagi masyarakat setempat.

Seperti yang dikemukakan Kompol. Arfah, A.Md, “kedatangan masyarakat dirumah diduga pelaku pencurian bernama Sahruddin (31), semata ingin menyaksikan proses penangkapan, serta hendak menyampaikan kepada pihak bersangkutan dan keluarga agar segera menyerahkan diri, sehingga keresahan mereka akan kemungkinan timbulnya citra tidak baik bagi ligkungan ditengah masyarakat Kota Kendari, bisa dihilangkan”.

Kepala Kepolisian Sektor Poasia ini juga menitip harapan kepada masyarakat yang hadir, ”marilah kita percayakan penanganannya kepada Pihak Kepolisian, sehingga tidak ada persoalan warga main hakim sendiri, karena di Negara kita telah ada aturan yang mengatur tentang permasalahan seperti ini”.

Baca Juga :  Baznas Kota Kendari Salurkan ZIS Selama April Hingga Juni 2019

Ternyata kedatangan warga selain ingin melihat sosok terduga pelaku, juga dikarenakan wilayah mereka sangat sering disatroni pencuri, dan sebagian besar warga yang hadir ini, pernah menjadi korban pencurian.

Hali ini terungkap dari pernyataan Kepala Rukun Tetangga (RT) 18, Kelurahan Anggoeya, Jamaluddin, yang mengatakan, bahwa, “kedatangan Kami bersama warga, ingin melihat langsung sosok terduga Pelaku, berikut proses penangkapannya, dan meminta agar segera menyerahkan diri, serta menghimbau kepada keluarganya untuk segera pindah dari wilayah ini, karena sudah sangat meresahkan warga, sehingga hanya akan menjadi hama ditengah masyarakat, dimana daerah sekitar BTN Rezky 3 Anggoya setiap tahunnya pasti ada kasus pencurian dan bukan hanya satu atau dua kali saja terjadi, sehingga hampir semua yang hadir disini pernah juga merasakan kecurian”. (RED)

Komentar